Makna, Fungsi, dan Nilai Budaya dalam Tradisi Mbaba Belo Selambar pada Perkawinan Adat Batak Karo: Kajian Antropolinguistik

Peni, Bernita Bangun (2023) Makna, Fungsi, dan Nilai Budaya dalam Tradisi Mbaba Belo Selambar pada Perkawinan Adat Batak Karo: Kajian Antropolinguistik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (675kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (566kB)
[img] Text (BAB 4 Penutup)
BAB IV Penutup (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (450kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Peni Bernita Bangun. 1910723001. “Makna, Fungsi, dan Nilai Budaya dalam Tradisi Mbaba Belo Selambar pada Perkawinan Adat Batak Karo: Tinjauan Antropolinguistik. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas: Padang. Pembimbing I: Dr. Fajri Usman, M.Hum. dan pembimbing II: Alex Darmawan, S.S.,M.A. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu (1) Apa saja makna etik dan emik dalam tradisi mbaba belo selambar pada perkawinan adat Batak Karo? (2) Apa saja fungsi bahasa dalam tradisi mbaba belo selambar pada perkawinan adat Batak Karo? (3) Apa saja nilai budaya dalam tradisi mbaba belo selambar pada perkawinan adat Batak Karo? Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan makna etik dan makna emik tuturan tradisi mbaba belo selambar pada upacara perkawinan adat Batak Karo, mendeskripsikan fungsi bahasa dalam tradisi mbaba belo selamba rpada upacara perkawinan adat Batak Karo, serta menjelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi mbaba belo selambar pada upacara perkawinan adat Batak Karo. Metode yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah metode simak dngan teknik dasarnya menggunakan teknik sadap. Teknik lanjutan yang digunakan teknik Simak Libat Cakap (SLC), teknik Simak Bebas Libat Cakap (SLBC), teknik catat, dan teknik rekam. Pada tahap analisis data, digunakan padan translasional dan metode padan referensial. Teknik dasar yang digunakan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Teknik lanjutan yang digunakan Teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Dalam tahap penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan adalah metode informal. Berdasarkan hasil analisis data, makna etik dan makna emik dianalisis berdasarkan performansi, indeksikal, dan partisipasi. Berdasarkan performansi mbaba belo selambardimulai dari penyambutan kedatangan pihak keluarga laki-laki, penyerahan kampil, runggu (diskusi), nungkun diri kalimbubu, hasil runggu. Indeksikal dalam tradisi mbaba belo selambarterdiri dari kampil kehamaten, pundun dan penindih pudun, cimpa, amak mbentar, uis aritenang, dan petala-petala. Partisipasi pada tradisi mbaba belo selambar adalah kalimbubu, anak beru, senina, sukut, dan tamu undangan. Nilai budaya yang terdapat pada tradisi mbaba belo selambar, yaitu religi, komitmen, gotong royong, rasa syukur, kerja keras, kejujuran, pengelolaan gender, dan pelestarian budaya. Kata kunci: tradisi, makna etik dan emik, fungsi, dan nilai budaya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Fajri Usman, M.Hum.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 12 Sep 2023 04:03
Last Modified: 12 Sep 2023 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213606

Actions (login required)

View Item View Item