Virulensi Beberapa Isolat Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sorokin Terhadap Larva Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera: Noctuidae)

Ramadhani, Syaveni (2023) Virulensi Beberapa Isolat Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae (Metsch.) Sorokin Terhadap Larva Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera: Noctuidae). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak dan cover)
cover+abstrak syaveni.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka .pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (Full text)
SKRIPSI FULL SYAVENI RAMADHANI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Spodoptera frugiperda J.E Smith merupakan salah satu hama utama yang menyerang tanaman jagung dan menimbulkan kerusakan yang merugikan secara ekonomi. Salah satu agens hayati yang dapat digunakan untuk pengendalian S. frugiperda adalah cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan isolat cendawan M. anisopliae yang virulen terhadap S. frugiperda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut adalah (A) M. anisopliae SRJ (Rizosfer tanaman jagung, Sitanang, Lima Puluh Kota), (B) M. anisopliae KRJ (Rizosfer tanaman jagung, Kampai, Lima Puluh Kota), (C) M. anisopliae 3B (Rizosfer bawang daun, Padang Lua, Agam) dan (D) Kontrol (Tanpa perlakuan cendawan). Kerapatan konidia cendawan yang digunakan adalah 108 konidia/ml. Cendawan diaplikasi pada larva instar ke-2 S. frugiperda dengan metode penyemprotan. Parameter yang diamati yaitu mortalitas larva, persentase pupa terbentuk, persentase imago terbentuk, jumlah telur dan lama hidup imago. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan isolat M. anisopliae tidak mempengaruhi secara nyata mortalitas larva S. frugiperda instar ke-2. Mortalitas larva berkisar antara 32 - 40%. Aplikasi M. anisopliae juga berpengaruh terhadap pembentukan pupa dan imago serta mempengaruhi jumlah telur yang dihasilkan dan lama hidup imago. Isolat yang virulen dalam mengendalikan S. frugiperda adalah M. anisopliae 3B. Kata Kunci: Cendawan entomopatogen, Metarhizium anisopliae, Jagung, Spodoptera frugiperda, Virulensi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Trizelia, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:06
Last Modified: 15 Sep 2023 03:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213580

Actions (login required)

View Item View Item