UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEKRETOM MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus YANG DIISOLASI DARI PASIEN ULKUS KAKI DIABETIK

Rahmawati, Elda (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEKRETOM MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus YANG DIISOLASI DARI PASIEN ULKUS KAKI DIABETIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover n abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 11 September 2024. Download (235kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 11 September 2024. Download (325kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 11 September 2024. Download (208kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 11 September 2024. Download (361kB)
	Text (Full Skripsi) File Skripsi FIX + TTD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 11 September 2024. Download (2MB)

Abstract

Mesenchymal Stem Cell (MSC) merupakan salah satu jenis stem cell yang berasal dari jaringan dewasa dan memiliki berbagai potensi dalam pengobatan, terutama pengobatan regeneratif dan immunomodulator. Sekretom MSC sebagai turunan MSC yang berasal dari media pengkulturannya memiliki potensi yang luar biasa dalam pengujian klinis, salah satunya sebagai antibakteri. Sebuah penelitian membuktikan sekretom MSC yang didapatkan dari sumsum tulang belakang mampu membunuh bakteri patogen pada pengujian secara in-vitro. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri sekretom MSC jaringan adiposa terhadap bakteri S. aureus pasien Ulkus Kaki Diabetik (UKD) rawat inap RSUP Dr. M. Djamil, Kota Padang. Bakteri S.aureus diisolasi pasien UKD menggunakan media selektif MSA dan dilanjutkan dengan pewarnaan gram dan pengujian katalase. Penentuan aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram Kirby Bouer. Sekretom MSC yang diujikan pada bakteri S.aureus terdiri dari konsentrasi: 1,25%, 2,5%, 5% dan 10% v/v. Berdasarkan pengujian ini didapatkan daya hambat sekretom MSC pada konsentrasi 1,25% belum memiliki aktivitas antibakteri, sedangkan pada konsentrasi 2,5%, 5% dan 10% memiliki rata-rata daya hambat sebesar 6,3 mm, 8,2 mm dan 9,6 mm secara berurutan. Hubungan pengaruh peningkatan konsentrasi dengan daya hambat yang dihasilkan sekretom MSC memiliki pengaruh yang signifikan berdasarkan pengujian menggunakan Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa sekretom MSC memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S.aureus dengan kategori sedang.

Actions (login required)

View Item