Hubungan Faktor Iklim dan Kepadatan Penduduk Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018-2022

Miza, Yunita (2023) Hubungan Faktor Iklim dan Kepadatan Penduduk Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Skripsi.pdf - Published Version

Download (89kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (85kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka..pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full_Miza Yunita - Copy.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor iklim dan kepadatan penduduk yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2018-2022. Metode : Penelitian ini menggunakan studi ekologi observasional deskriptif analitik. Data penelitian yang digunakan yaitu seluruh kejadian DBD dan data iklim di Kabupaten Pasaman Barat pada Januari 2018 hingga Desember 2022. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji spearman, analisis multivariat dengan uji linear berganda, dan analisis spasial dengan penggambaran peta. Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kejadian DBD tertinggi di Kabupaten Pasaman Barat terjadi pada bulan Juni 2022. Hasil analisis kejadian DBD dengan faktor iklim yaitu kecepatan angin (r=0,112), curah hujan (r=0,158), hari hujan (r=0,139). Faktor iklim paling dominan dengan kejadian DBD adalah curah hujan. Hasil gambaran spasial kepadatan penduduk dengan Kejadian DBD yaitu Kecamatan Luhak Nan Duo yang termasuk kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk dan kejadian DBD tinggi selama tahun 2018-2022. Kesimpulan : Variabel iklim yang berperan dalam kejadian DBD di Kabupaten Pasaman Barat adalah kecepatan angin, curah hujan, dan hari hujan. Disarankan sebelum terjadi peningkatan curah hujan pada bulan Juli hingga Desember melaksanakan langkah 5M (Menguras, Menutup, Mengganti, Mengubur, Menaburkan), fogging dan pemberantasan sarang nyamuk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: 1. Dr. Masrizal, SKM, M.Biomed 2. Elsi Novnariza, SKM, MKM
Uncontrolled Keywords: DBD, Ekologi, Faktor Iklim, Kepadatan Penduduk
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 18 Sep 2023 03:45
Last Modified: 18 Sep 2023 03:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213488

Actions (login required)

View Item View Item