KEDUDUKAN NOTARIS DALAM PENYIMPANAN SERTIPIKAT PADA MASA PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI DI KOTA PADANG

Aisyah, Irma (2023) KEDUDUKAN NOTARIS DALAM PENYIMPANAN SERTIPIKAT PADA MASA PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf

Download (62kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (Bab Akhir/Penutup)
Bab Akhir atau Penutup.pdf

Download (191kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (440kB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis IRMA AISYAH 1920123020.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu kewenangan notaris yaitu dalam hal pembuatan (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) PPJB. Pengertian PPJB sendiri yaitu pengikatan atau hubungan hukum awal yang dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli sebelum dilakukannya akta jual beli di depan (Pejabat Pembuat Akta Tanah Tanah) PPAT. Karena terdapat persyaratan yang belum dipenuhi, sesuai dengan asas jual beli yaitu riil, tunai, dan terang. Terkait kemandirian dari Notaris termasuk untuk keamanan para pihak sertipikat dititipkan di Notaris yang menghendaki atau mengharuskan notaris untuk memegang (menyimpan) sertipikat tersebut, disini notaris mengambil tindakan ini dikarenakan hal-hal yang dikhawatirkan apabila sertipikat tersebut dipegang oleh penjual maupun pembeli, biasanya notaris mengambil antisipasi seperti ini sampai tiba saat pelunasan. Dengan ini terjadi kekosongan hukum dimana notaris melakukan tindakan menyimpan sertipikat untuk menghindari hal-hal yang dikhawatirkan, ini jelas tidak ada peraturan yang melindungi notaris akan segala resikonya. Masalah yang diteliti pada penulisan ini yaitu : Bagaimana kedudukan notaris secara hukum jika dikaitkan dengan penyimpanan sertipikat pada masa pelaksanaan perjanjian pengikatan jual beli di Kota Padang dan Bagaimana jika salah satu para pihak mengambil sertipikat yang disimpan oleh notaris tanpa dihadiri para pihak. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah yuridis empiris yaitu suatu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat peraturan hukum yang berlaku dan akan menghasilkan teori-teori tentang eksistensi dan fungsi hukum dalam masyarakat. Berdasarkan hasil pembahasan pada dan hasil penelitian yakni : 1) Notaris melakukan penyimpanan sertipikat hak atas tanah pada PPJB diluar kewenangan dan kewajiban Notaris berdasarkan Undang- Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Tindakan Notaris dalam menerima penyimpanan sertipikat hak atas tanah sebagai sikap netral Notaris terhadap para pihak untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum. 2) Pada prakteknya Notaris tidak akan memberikan sertipikat kepada salah satu pihak jika tidak dihadiri oleh pihak lainnya. Hal ini untuk menghindari kerugian pada pihak lain dan sesuai dengan Pasal 16 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (selanjutnya disebut UUJN), dalam menjalankan jabatannya, Notaris wajib bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum. Kata Kunci : Penyimpanan Sertipikat, Notaris, PPJB

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr.Busyra Azheri,SH.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Penyimpanan Sertipikat, Notaris, PPJB
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 12 Sep 2023 08:27
Last Modified: 12 Sep 2023 08:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213335

Actions (login required)

View Item View Item