FAUZIAH, ALIFAH (2023) PENANGGULANGAN BANJIR DI KOTA PADANG PADA MASA WALIKOTA SYAHRUL UDJUD 1983-1993. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER dan ABSTRAK)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
014 BAB I.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN)
018 BAB V.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
019 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
skripsi full tanpa cover luar.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Penanggulangan Banjir di Kota Padang Masa Walikota Syahrul Udjud 1983-1993”. Penelitian ini mengkaji tentang proyek pengendalian banjir normalisasi banjir kanal yang dilakukan masa pemerintahan Belanda. Oleh karena curah hujan yang tinggi dan tingkat urbanisasi yang naik setiap tahunnya menyebabkan banjir tidak terkendali lagi sehingga Kota Padang selalu kebanjiran. Syahrul Udjud membuat sebuah kebijakan untuk mengatasi masalah banjir tersebut denga melakukan normalisasi banjir kanal. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang mencakup empat tahapan yakni, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian dihimpun dari studi perpustakaan dan kearsipan. Sejarah lisan juga dilakukan untuk melengkapi keterbatasan sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek pengendalian banjir ini bertujuan untuk mengurangi luas wilayah banjir yang sering terjadi di Kota Padang, baik itu sebelum Syahrul Udjud menjabat sebagai Walikota Padang maupun sesudahnya. Banjir ini terjadi karena adanya peralihan lahan pertanian menjadi perumahan karena urbanisasi. Selain itu, Kota Padang yang saat itu sudah mulai berkembang menyebabkan adanya urbanisasi yang mengakibatkan pertambahan penduduk dan membuat area pembangunan. Proyek ini terfokus pada sungai-sungai yang ada di Kota Padang yaitu Batang Arau, Banjir Kanal, Batang Kuranji, dan Batang Air Dingin. Namun, Syahrul Udjud lebih mengutamakan pada banjir kanal. Hal ini dikarenakan banjir kanal merupakan pengendalian banjir yang vital untuk Kota Padang. Ketika debit air Batang Arau melebihi kapasitas, maka pintu air antara Batang Arau dan banjir kanal yang berada di Lubuk Begalung akan dibuka. Sehingga airnya akan mengalir menuju pantai Padang. Proyek pengendalian banjir ini dilakukan pada tahun 1991-1995. Selain itu, kebijakan terhadap proyek ini memberikan dampak positif kepada penduduk di sekitaran banjir kanal. Dampak tersebut diantaranya luas wilayah dan ketinggian banjir berkurang, adanya transportasi yang efektif dan terdekat, dan daerah sekitar menjadi bersih dan terbuka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zulqaiyyim, M. Hum |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 02:54 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 02:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/213200 |
Actions (login required)
View Item |