PEMENUHAN HAK KESEHATAN TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN JIWA

Fhitratul, Illahi (2021) PEMENUHAN HAK KESEHATAN TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN JIWA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (757kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (475kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka Skripsi.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (Skripsi Full Teks) Full skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Orang Dengan Gangguan Jiwa atau disingkat ODGJ memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya. Pemenuhan hak kesehatan terhadap ODGJ merupakan tanggungjawab negara terutama pemerintah. Banyak perlakuan diskriminatif dari masyarakat dan penyelenggara kesehatan terhadap ODGJ di Indonesia Human Rights Watch menemukan dan mendokumentasikan 143 orang dipasung dan baru dilepaskan dari pasungan beberapa tahun terakhir, 200 kasus serupa dilaporkan di rumah sakit jiwa Bengkulu dan 25 kasus kekerasan lainnya. Oleh karena itu perlu pemenuhan hak kesehatan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa perlu dikaji secara intensif. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak kesehatan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa dan mengetahui upaya pemerintah dalam memenuhi hak kesehatan terhadap ODGJ. Dalam penelitian ini, penelti menggunakan metode yuridis normatif dengan sifat penelitian deskriptif Berdasarkan penelitian, penulis pemerintah belum maksimal dalam melakukan upaya kesehatan jiwa terutama dalam penyediaan fasilitas kesehatan jiwa dan tenaga medis jiwa. Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk memenuhi hak kesehatan ODGJ.

Actions (login required)

View Item