IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA TERAPI DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD dr. RASIDIN PADANG

Miftahur, Rizka (2023) IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA TERAPI DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD dr. RASIDIN PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran) 3. BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (229kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	Text (Skripsi Full Text) 5. SKRIPSI MIFTA FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang tidak lepas dari terapi obat, sehingga obat harus selalu digunakan dengan benar untuk memberikan manfaat klinis yang optimal. Drug Related Problems merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang dialami oleh pasien yang berhubungan dengan terapi obat dan berkaitan dengan pencapaian tujuan terapi yang diinginkan, untuk itu perlu dilakukan identifikasi Drug Related Problems pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat dan kejadian DRPs pada pengobatan pasien DM tipe 2. Metode penelitian ini melakukan pengambilan data sekunder berupa data rekam medis pasien secara retrospektif dengan teknik cross sectional pada periode Maret-September 2021. Teknik pengambilan data menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan 152 sampel. Hasil penelitian yang didapatkan pada penggunaan obat antidiabetes tunggal (34,86%), terapi kombinasi 2 macam obat antidiabetes (58,56%), dan terapi kombinasi 3 macam obat antidiabetes (6,58%). Pada kejadian DRPs didapatkan sebanyak (20,39%) yang mengalami DRPs, sedangkan (79,61%) tidak mengalami DRPs. Kategori DRPs yang ditemukan yaitu terapi tanpa indikasi sebanyak 7 kasus (21,88%), pemilihan obat yang tidak tepat sebanyak 20 kasus (62,50%), dan dosis kurang sebanyak 5 kasus (15,63%). Berdasarkan hasil analisa Chi-square dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien dan penggunaan obat antidiabetes terhadap kejadian DRPs, dimana nilai p >0,05.

Actions (login required)

View Item