Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat di Apotek Rumah Sakit X

Fikra, Nadya Ramadani (2023) Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat di Apotek Rumah Sakit X. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kualitas pelayanan rumah sakit dikatakan baik jika harapan dari pasien dapat terpenuhi dengan baik termasuk pada pemenuhan obat-obatan untuk pasien. Pengadaan obat-obatan di rumah sakit dapat menyerap sekitar 40 – 50% dari keseluruhan biaya rumah sakit. Pentingnya pengelolaan sediaan obat secara efektif dan efisien agar kebutuhan pasien dapat terpenuhi, serta mengoptimalkan biaya kebutuhan obat. Rumah Sakit X merupakan salah satu rumah sakit di Kota Padang yang memiliki 172 jenis obat. Apotek Rumah Sakit X belum menerapkan pengendalian persediaan obat yang tepat, sehingga masih terjadinya permasalahan persediaan, seperti overstock (kelebihan) maupun stockout (kekurangan) pada persediaan obat yang dapat mengakibatkan kerugian bagi rumah sakit. Permasalahan ini terjadi dikarenakan tidak adanya perhitungan yang spesifik terkait dengan kuantitas pemesanan dan waktu pemesanan ulang obat. Oleh karena itu, perlu dilakukannya perencanaan dan pengendalian persediaan obat yang tepat di Apotek Rumah Sakit X untuk meminimalkan total biaya persediaan. Penelitian ini dimulai dengan melakukan klasifikasi obat menggunakan analisis ABC dan analisis FSN, dan dilakukan penggabungan klasifikasi ABC-FSN. Klasifikasi ABC-FSN menghasilkan sembilan jenis kelas yang dikelompokkan menjadi dua kategori. Kategori I berasal dari obat kombinasi kelas A dan F (AF, AS, AN, BF, CF, serta kategori II berasal dari obat kombinasi selain kelas A dan F (BS, BN, CS, CN). Selanjutnya, penyelesaian permasalahan berupa usulan persediaan obat tahun 2022 dan perencanaan obat tahun 2023 dilakukan menggunakan model continuous review (s,S) system untuk obat kategori I dan model continuous review (s,Q) system untuk obat kategori II. Hasil penelitian didapatkan 23 jenis obat kelas AF, 9 jenis obat kelas AS, 0 jenis obat kelas AN, 18 jenis obat kelas BF, 21 jenis obat kelas BS, 4 jenis obat kelas BN, 20 jenis obat kelas CF, 49 jenis obat kelas CS, dan 28 jenis obat kelas CN. Usulan persediaan obat tahun 2022 menggunakan model continuous review system menghasilkan penghematan total biaya persediaan sebesar Rp423.978.278 atau 18,39% dari kondisi aktual tahun 2022. Dengan kata lain, total biaya persediaan dapat diminimalkan. Dilakukan perencanaan persediaan obat tahun 2023 dengan total biaya persediaan yang dihasilkan sebesar Rp1.888.165.586, serta dilakukan penggabungan pemesanan obat untuk menghemat biaya pemesanan, sehingga total biaya persediaan obat tahun 2023 turun menjadi Rp1.879.163.862.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Jonrinaldi, Ph.D., IPU., ESLog
Uncontrolled Keywords: Analisis ABC, Analisis FSN, Continuous Review System, Obat, Pengendalian Persediaan
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 07 Sep 2023 07:54
Last Modified: 07 Sep 2023 07:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212748

Actions (login required)

View Item View Item