Karakterisasi Genetik Dua Populasi Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn. di Sumatera Barat Berdasarkan Penanda Internal Transcribed Spacer (ITS)

Fadilla, Hefzi (2023) Karakterisasi Genetik Dua Populasi Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn. di Sumatera Barat Berdasarkan Penanda Internal Transcribed Spacer (ITS). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (56kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (Fulltext)
tesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kapuk randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn.) merupakan tumbuhan asli daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, Karibia, dan Afrika Barat. Tanaman ini telah diintroduksi dan dibudidayakan ke banyak wilayah tropis, termasuk Indonesia. Namun, beberapa daerah terjadi penurunan populasi termasuk di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sekuen, keragaman haplotip, dan divergensi genetik beberapa aksesi C. pentandra pada dua populasi di Sumatera Barat (Pesisir Selatan dan Tanah Datar) berdasarkan penanda internal transcribed spacer (ITS). Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif berdasarkan observasi secara molekuler, sedangkan pengambilan sampel dengan metode survey dan koleksi langsung di lapangan. Berdasarkan sekuen C. pentandra yang dianalisis, diperoleh 683 conserved sites dan tiga variable sites, dengan satu singleton site dan dua parsimony sites. Perbedaan nukleotida terdapat pada urutan ke 64, 149, dan 224, serta kandungan AT sebesar 34,8% dan GC sebesar 65,2%. Aksesi C. pentandra di Sumatera Barat memiliki dua haplotip dengan nilai keragaman genetik rendah (Hd = 0,4953, Pi = 0,00113). Hal ini disebabkan karena C. pentandra merupakan tanaman yang telah diintroduksi ke banyak wilayah oleh manusia (antropogenik). Selain itu, sistem perkawinan outcrossing, penyebaran biji (dispersal) melalui angin/arus laut, dan teknik perbanyakan juga memungkinkan perluasan penyebaran dan rendahnya keragaman. Nilai divergensi genetik tergolong rendah dan semua aksesi C. pentandra monofiletik pada subklaster yang sama.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Mansyurdin, MS
Uncontrolled Keywords: Divergensi genetik, ITS, kapuk, keragaman haplotip, keragaman nukleotida
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Biologi biologi
Date Deposited: 06 Sep 2023 07:20
Last Modified: 06 Sep 2023 07:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212453

Actions (login required)

View Item View Item