Pengaruh Variasi pH dan Rasio Adsorben Nanokomposit MXene/eceng gondok Terhadap Penyisihan Metilen Biru dari Larutan Artifisial

Loli, Pratiwi (2023) Pengaruh Variasi pH dan Rasio Adsorben Nanokomposit MXene/eceng gondok Terhadap Penyisihan Metilen Biru dari Larutan Artifisial. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (48kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (102kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Metilen biru merupakan senyawa organik yang banyak digunakan dalam proses pewarnaan. Kandungan metilen biru dalam air limbah dapat disisihkan dengan metode adsorpsi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variasi pH adsorbat dan variasi rasio nanokomposit MXene/eceng gondok dalam menyisihkan metilen biru dari larutan artifisial secara batch. Uji karakteristik adsorben menggunakan Particle Size Analysis (PSA), Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDX), dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Percobaan dilakukan menggunakan variasi pH adsorbat (4, 5, 7, dan 10) dan rasio nanokomposit (10:1 dan 20:1). Konsentrasi metilen biru dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Percobaan adsorpsi dilakukan untuk mengetahui kondisi penyisihan terbaik. Penyisihan metilen biru terbaik terjadi pada pH 10 dan rasio nanokomposit 20:1, yaitu sebesar 90,713% dan kapasitas adsorpsi 22,678 mg/g. Percobaan adsorpsi menggunakan MXene/eceng gondok 20:1 memiliki efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi lebih baik daripada MXene/eceng gondok rasio 10:1, MXene saja, dan eceng gondok saja. Artinya, nanoserat eceng gondok berhasil mengatasi kekurangan MXene. MXene/eceng gondok rasio 20:1 memiliki ukuran partikel lebih kecil dan puncak spesifik yang lebih dalam. Isoterm yang sesuai adalah Langmuir (R2 = 0,9021) dengan nilai KL 0,166 L/mg dan nilai qm 44,643 mg/g menunjukkan adsorpsi terjadi secara kimia. Kinetika adsorpsi yang sesuai adalah pseudo-second order (R2 = 0,9945) artinya orde dua parsial terhadap gugus fungsi adsorben dan orde nol parsial terhadap konsentrasi adsorbat. Nilai p-value<0,05 pada uji ANOVA (3,80 x 10-3 – 9,67 x 10-3) maupun pada uji-t (0,00007 – 0,00317) artinya pH adsorbat dan rasio nanokomposit MXene/eceng gondok memberikan perbedaan signifikan terhadap nilai efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Budhi Primasari, M.Sc
Uncontrolled Keywords: adsorpsi, eceng gondok, metilen biru, MXene, nanokomposit
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 05 Sep 2023 07:16
Last Modified: 05 Sep 2023 07:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212320

Actions (login required)

View Item View Item