SISTEM OTOMASI UNTUK OPTIMALISASI PEMBERIAN NUTRISI PADA TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

Yoga, Pratama Firmandia (2023) SISTEM OTOMASI UNTUK OPTIMALISASI PEMBERIAN NUTRISI PADA TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT). Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (BAB I)
2_BAB I_YOGA PRATAMA FIRMANDIA_1911112022.pdf - Published Version

Download (222kB)
[img] Text (BAB III)
3_BAB III_YOGA PRATAMA FIRMANDIA_1911112022.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4_DAFTAR PUSTAKA_YOGA PRATAMA FIRMANDIA_1911112022.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (Skripsi full text)
5_FULL SKRIPSI_YOGA PRATAMA FIRMANDIA_1911112022.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Vertical Farming System adalah metode dengan menanam tanaman dengan menumpuk tanaman secara vertikal ke atas sehingga menghasilkan produksi yang lebih banyak dan efisien untuk meningkatkan produktivitas persatuan luas lahan pertanian. Hidroponik adalah cara menumbuhkan tanaman dengan menggunakan media air atau metode bercocok tanam atau tanpa tanah, namun menggunakan arang rockwool, sekam padi, sabut kelapa, batu apung, dan potongan batang pakis. Kebutuhan nutrisi (ppm) sebagai faktor yang berpengaruh untuk tanaman dapat tumbuh dan berkembang jika menggunakan media air. Teknis pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik tergantung usia dan jenis tanamannya dan dilakukan secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem otomatis untuk mengoptimalisasi nutrisi yang diberikan pada tanaman hidroponik. Pada penelitian ini Tower Vertical telah dibuat dengan tinggi 130 cm dan diameter pipa 4 inch. Satu set tower vertical memiliki 26 lubang tanaman dengan empat sisi. Tower Vertical dilengkapi dengan tandon yang berisi larutan nutrisi dengan dimensi ukuran 35 cm x 28 cm x 27 cm.Sistem kontrol yang digunakan yaitu NodeMCU 8266, sensor TDS Meter, sensor ultrasonik, DHT 22, dan Google Spreadsheet sebagai platform IoT. Hasil ketepatan pembacaan sensor yang dilakukan dengan membandingkan hasil pembacaan sensor dengan alat yaitu diperoleh R^2 sebesar 1 pada sensor TDS Meter, sensor ultrasonik, dan sensor DHT 22 terhadap suhu serta diperoleh R^2sebesar 0,9988 pada sensor DHT 22 terhadap kelembaban. Nilai R^2 mendekati 1, maka dikatakan bahwa sensor dapat bekerja dengan baik dan akurat. Kontrol yang ditetapkan yaitu nilai set point untuk umur tanaman yaitu Pemberian nutrisi sesuai umur tanaman kangkung, umur 0-10 HSS ≤ 466-500 ppm, umur 11-20 HSS ≤ 932-1000 ppm, dan umur 21-30 HSS ≤ 1400-1500 ppm . Nilai set point untuk jarak air yaitu >17 cm maka pompa akan hidup dan ≤ 17 cm pompa akan mati. Hasil pengamatan pada tanaman kangkung dengan kontrol selama 18 HST adalah nilai rata-rata tinggi tanaman kangkung yaitu 40,12 cm, jumlah daun 14 helai, panjang daun 14 cm, dan lebar daun 4,14 cm.

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Santosa, MP
Uncontrolled Keywords: Vertical Farming, Nutrisi, Internet of Things, Hidroponik
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 06 Sep 2023 03:03
Last Modified: 06 Sep 2023 03:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212178

Actions (login required)

View Item View Item