Pengaruh Efek Antiproliferasi Yodium pada Kultur Sel Primer Kanker Tiroid Berdiferensiasi

Jihan, Atiqah (2023) Pengaruh Efek Antiproliferasi Yodium pada Kultur Sel Primer Kanker Tiroid Berdiferensiasi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kanker tiroid merupakan keganasan terbanyak pada sistem endokrin dengan angka kejadian yang meningkat cukup pesat setiap tahunnya baik di dunia maupun di Indonesia. Kanker tiroid berdiferensiasi merupakan kanker tiroid yang paling banyak yaitu 90% dari semua jenis kanker tiroid. Yodium diketahui memiliki efek antiproliferasi yang dapat menghambat pertumbuhan pada sel kanker yang dapat mengakumulasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efek antiproliferasi yodium pada kultur sel primer kanker tiroid berdiferensiasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode MTT Assay. Penelitian ini menggunakan kultur sel primer dari kanker tiroid berdiferensiasi yang diberikan yodium dengan dosis 5 µM, 10 µM, 20 µM, 40 µM, 80 µM, dan 100 µM selama 24, 48, dan 72 jam. Data hasil MTT Assay digunakan untuk menghitung persentase sel hidup (% viability) dan dilanjutkan dengan menghitung nilai dosis konsentrasi yang dapat menghambat proliferasi sel sebesar 50% (IC_50). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh efek antiproliferasi yodium pada kultur sel primer kanker tiroid berdiferensiasi. Penurunan jumlah persentase sel hidup (% viability) dari kultur sel primer kanker tiroid berdiferensiasi terjadi seiring dengan peningkatan dari dosis konsentrasi yodium dan lama masa terapi, dengan nilai p < 0,05. Nilai dosis yodium yang dapat menghambat proliferasi sel sebesar 50% (IC_50) pada masa terapi 24, 48, dan 72 jam yaitu 196,78 µM, 63,36 µM, dan 2,09 µM. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian yodium dapat menurunkan jumlah persentase sel hidup (% viability) pada kultur sel primer kanker tiroid berdiferensiasi bergantung pada dosis konsentrasi dan masa terapi, sehingga yodium memiliki peluang untuk dijadikan sebagai terapi alternatif pada kanker tiroid berdiferensiasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Yulia Kurniawati, Sp.KN-TM(K)., FANMB
Uncontrolled Keywords: yodium, efek antiproliferasi, kultur sel primer, kanker tiroid, IC_50
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 04 Sep 2023 08:41
Last Modified: 04 Sep 2023 08:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212118

Actions (login required)

View Item View Item