KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENDAMPING DAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI SUMATERA BARAT (Studi Kasus Pada Tiga Orang Pendamping di Nurani Perempuan Women’s Crisis Center)

WINDA, VANISYA (2023) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENDAMPING DAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI SUMATERA BARAT (Studi Kasus Pada Tiga Orang Pendamping di Nurani Perempuan Women’s Crisis Center). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Tesis Winda Vanisya.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB 1) BAB I Pendahuluan Tesis Winda Vanisya.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB 6) BAB VI Penutup Tesis Winda Vanisya.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Tesis Winda Vanisya.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Winda Vanisya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kenaikan angka kasus kekerasan semakin signifikan seiring dengan menyempitnya ruang aman bagi pihak-pihak yang rentan akan tindak kekerasan seksual. Namun ternyata angka kasus kekerasan seksual yang dilaporkan kerap tidak berbanding lurus dengan realita yang ada. Hal ini didasari oleh kecenderungan korban yang dengan sengaja mengubur peristiwa yang dialaminya. Keadaan ini diakibatkan oleh korban yang tidak memiliki teman bercerita atas perasaan bingung, takut, hingga minimnya pengetahuan terhadap hal yang harus dilakukan usai terjadinya tindak kekerasan seksual kepada dirinya. Tesis ini membahas tentang komunikasi interpersonal pendamping di Nurani Perempuan dengan korban kekerasan seksual di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas komunikasi interpersonal oleh Nurani Perempuan Women’s Crisis Center selaku pendamping dengan korban kekerasan seksual di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data penelitian dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dengan para pendamping korban kekerasan seksual di Nurani Perempuan, dan dokumentasi. Penggunaan Communication Privacy Management Theory diperuntukkan untuk melihat bagaimana individu yakni pendamping dan korban kekerasan seksual terbuka sekaligus tertutup atas rahasia pribadinya saat berkomunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dimulainya komunikasi antara korban kekerasan seksual dengan pendamping karena korban yang mendatangi langsung pendamping dan pendamping yang melakukan kunjungan ke kediaman korban. Komunikasi intererpesonal yang unik berpengaruh pada proses pendampingan korban yang berbeda dari segi metode pendekatan hingga korban percaya kepada pendamping. Selama pendampingan terdapat hal-hal yang harus diperhatikan pendamping baik itu tentang etika, larangan ketika berkomunikasi, dan peran pendamping sebagai pihak yang membantu korban kekerasan seksual. Sehingga korban secara terbuka memberikan informasi dan terciptanya hubungan yang baik melalui perasaan yang nyaman.

Actions (login required)

View Item