PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN SERAT KASAR RANSUM DAN EFEKNYA PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP PERFORMA ENTOK (Cairina moschata) JANTAN

Sembiring, Ari Prawira (2023) PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN SERAT KASAR RANSUM DAN EFEKNYA PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP PERFORMA ENTOK (Cairina moschata) JANTAN. Diploma thesis, Fakultas Peternakan Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) cover+abstrak.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (653kB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (531kB)
	Text (daftar pustaka) dp.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text skripsi full Ari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tingkat serat kasar ransum dan masa pemulihan terhadap performa entok (Cairina moschata) jantan. Penelitian ini menggunakan 120 entok jantan yang diseleksi menjadi 63 entok jantan. Jenis kandang yang digunakan adalah kandang berbentuk kotak (60 x 75 x 50 cm) sebanyak 21 buah. Pemberian serat kasar tinggi dimulai pada awal minggu ketiga sampai akhir minggu ke-5 (selama 3 minggu). Selanjutnya masa pemulihan dimulai pada awal minggu ke-6 sampai akhir minggu ke-10 (selama 5 minggu). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan tujuh kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah pemberian tingkat serat kasar tinggi. Perlakuan P0 (SK ransum 8%), P1 (SK ransum 12%) dan P2 (SK ransum 16%). Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan income over feed cost. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tingkat serat kasar ransum terhadap performa entok jantan menunjukkan pengaruh nyata terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Selama masa pemulihan perlakuan P0, P1 dan P2 menunjukkan peningkatann performa. Berdasarkan hasil penelitian P0 dengan pemberian serat kasar 8% memiliki performa entok jantan terbaik dengan menunjukkan pendapatan tertinggi jika dilihat dari income over feed cost (IOFC) sebesar Rp 14.310,036.

Actions (login required)

View Item