Rancang Bangun Aeroponik Vertikal Berbasis Mikrokontroler Arduino Untuk Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.)

Taufiqur, Rahman (2023) Rancang Bangun Aeroponik Vertikal Berbasis Mikrokontroler Arduino Untuk Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (174kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (75kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Teknologi aeroponik vetikal merupakan kegiatan bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah dengan akar menggantung yang disemprotkan air dalam bentuk kabut dengan konsep vertikal farming yaitu menanam tanaman mengarah keatas yang memungkinkan alat diletakan pada lahan yang sempit. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan aeroponik vertikal yang dapat mengontrol kadar nutrisi tanaman, waktu pemberian nutrisi, penjadwalan irigasi dan ketersediaan air secara otomatis selama proses penanaman sehingga memenuhi kebutuhan pertumbuhan selada dengan hasil yang optimal. Penelitian dimulai dengan perancangan alat secara fungsional dsn struktural setelah itu dilakukan proses penanaman selada, kalibrasi sensor, uji teknis alat, pengamatan dan analisa. Sistem kontrol yang digunakan yaitu Arduino Uno, sensor TDS, dan sensor ultrasonic HC-SR04 yang semuanya terhubung dengan relay sebagai saklar otomatis. Kinerja sensor TDS selama 4 minggu penelitian didapat rata-rata R2 0,99335 dan nilai rata-rata error sebesar 0,4548% dengan rata-rata pembacaan sensor TDS 676 ppm dan nilai selisih terbesar 6 ppm. Sedangkan kineja sensor ultrasonik HC-SR04 didapat nilai rata-rata R2 0,9729 dan nilai rata-rata error sebesar 1,0749%. Hasil pengamatan tanaman selada aeroponik vertikal lebih bagus dibandingkan dengan penanaman selada konvensional dengan rata-rata tinggi tanaman 23,6 cm, rata-rata lebar dauan 15,1 cm, rata-rata panjang daun 19,2 cm, dan rata-rata jumlah daun 19 helai dalam satu batang sedangkan untuk penanaman secara konvensional didapat rata-rata tinggi tanaman 20,6, lebar daun 12,4, panjang daun 16,6, dan jumlah daun 14 helai. Sistem aeroponik vertikal bekerja dengan baik sesuai dengan set point yang telah ditentukan dan budidaya selada bisa digunakan secara aroponik vertikal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ashadi Hasan, S.TP, M.Tech Dr. Renny Eka Putri, S.TP, MP
Uncontrolled Keywords: Aeroponik, , Vertikal Farming, Sistem Kontrol, Selada
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 04 Sep 2023 04:14
Last Modified: 04 Sep 2023 04:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211870

Actions (login required)

View Item View Item