Pola Strategi Penjual Jamu Gendong Etnis Jawa Dalam Mempertahankan Usaha Berbasis Suku Bangsa (Ethnopreunership) (Studi Kasus 5 Penjual Jamu Gendong di Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam)

Sania, Putri Nabilla (2023) Pola Strategi Penjual Jamu Gendong Etnis Jawa Dalam Mempertahankan Usaha Berbasis Suku Bangsa (Ethnopreunership) (Studi Kasus 5 Penjual Jamu Gendong di Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (560kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sania Putri Nabilla, BP 1910822006, berjudul “Pola Strategi Penjual Jamu Gendong Keliling Jawa Dalam Mempertahankan Usaha Berbasis (Ethnopreneurship) (Studi Kasus 5 Penjual Jamu Gendong Di Nagari Taluak IVSuku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam)”. Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Padang 2022. Pebimbing I Prof. Dr. Nursyirwan Effendi Pebimbing II Sidarta Pujiraharjo, M.Hum. Penelitian ini menggambarkan pekerjaan etnis Jawa sebagai penjual jamu gendong keliling. Penjual jamu gendong keliling sebagai salah satu usaha rumahan yang dijalankan oleh para migran Jawa masih mampu untuk tetap eksis dan bertahan pada saat sekarang ini. Meskipun demikian dalam praktiknya berbagai rintangan serta hambatan dihadapi oleh penjual jamu gendong keliling.Peminat jamu menurun, pembeli sepi, Perubahan kehidupan serta gaya hidup yang sudah lebih maju membuat penjual jamu gendong keliling yang masih dijalankan secara tradisional berbasis (Ethnopreunership) dengan cara jalan kaki sambil menggendong bakul juga mengalami kesulitan. Dalam kondisi saat ini, dengan berbagai macam produk yang langsung ditawarkan pabrik, penjualan jamu gendong masih bisa bertahan karena berbagai cara atau strategi yang dilakukan para penjual jamu gendong.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling yaitu informan kunci yang terdiri dari 5 penjual jamu gendong etnis Jawa dan informan biasa yaitu pelanggan tetap, ketua paguyuban Jawa, tokoh masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan para penjual jamu gendong untuk tetap bertahan dan mampu mengatasi persoalan yang ada karena mereka melakukan berbagai macam strategi yang tepat seperti pemilihan lokasi yang strategis, mempertahankan cita rasa dan kualitas jamu, membentuk jaringan sosial dan koneksi, membangun hubungan baik, menentukantarget pembeli memperhatikan proses pembuatannya, dan tetap mempertahankan ciri khas cara berjualan etnis Jawa yaitu masih dengan cara menggendong menggunakan bakul sebagai salah satu strategi berbasis suku bangsa(Ethnopreunership) karena mereka masih berusaha mempertahankan serta menonjolkan karakter suku bangsa mereka dalam bekerja. Penjual jamu gendong sudah menciptkan berbagai strategiyang tepat yang mereka lakukan demi keberlanjutan usahanya. Startegi itu dibentuk dan dibiasakan oleh para penjual jamu gendong sehingga menghasilkan pola aktivitas yang tergambarkan dari kegiatan mereka setiap harinya. Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi mereka tetap mempertahankan jamu gendong karena faktor ekonomi, faktor mempertahankan identitas etnis, faktor pelestarian ciri khas budaya Kata kunci : Pola Strategi, Penjual Jamu Gendong, Ethnopreunership, Usaha Migran Jawa

Actions (login required)

View Item