PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN INDONESIA DI MALAYSIA PASCA MEMORANDUM of UNDERSTANDING (MoU) TAHUN 2022

Shonia, Arsya (2023) PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN INDONESIA DI MALAYSIA PASCA MEMORANDUM of UNDERSTANDING (MoU) TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover and Abstrak.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (385kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (183kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full 30 agust.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Pada April 2022, Pemerintah Indonesia dan Malaysia menandatangani MoU tentang “Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sektor Domestik di Malaysia” dimana mencakup perekrutan dan perlindungan terkait pekerja rumah tangga dalam sektor domestik disebabkan banyaknya TKI di Malaysia yang mengalami tindak kekerasan dan bentuk masalah lainnya bekerja di Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk kerja sama Indonesia dan Malaysia dalam penempatan dan perlindungan TKI di Malaysia ditinjau dari MoU tahun 2022. Penelitian menggunakan konsep Human Security berdasarkan United Trust Fund for Human Security, yaitu Freedom From Fear dan Freedom From Want. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif jenis eksplanatif dengan memanfaatkan data sekunder. Berdasarkan konsep yang digunakan, Peneliti menemukan bahwa kedua komponen ini mempengaruhi kelangsungan hidup tenaga kerja migran Indonesia di Malaysia. Komponen freedom from fear, yang terdiri atas indikator-indikator berupa, Personal security, masih banyaknya perlakuan yang tidak adil yang dialami oleh pekerja migran Indonesia di Malaysia. Community security, rentannya pekerja migran Indonesia menjadi korban perdagangan manusia. Political security, banyaknya kasus pelanggaran hak-hak yang dialami oleh pekerja migran Indonesia di Malaysia. Sedangkan pada komponen freedom from want, yang terdiri atas indikator�indikator berupa, Economic security, besarnya tingkat pengangguran, mudahnya akses ke Malaysia, serta meningkatkan kebutuhan perekonomian menjadi faktor bekerja di luar negeri. Food security, banyaknya pekerja migran yang mengalami ancaman dan dampak kelaparan, hingga kekurangan gizi dalam bekerja. Health security, kurangnya upaya dan perlindungan terhadap kesehatan pekerja migran di Malaysia, dan Environmental security, adanya upaya pemerintah dalam menjaga keamanan pekerja migran bekerja di luar negeri. Kata Kunci: Indonesia, Malaysia, MoU, Tenaga Kerja Migran, Human Security

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Zulkifli Harza, S.IP., M.S.Soc.Sc
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 30 Aug 2023 06:57
Last Modified: 30 Aug 2023 06:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211360

Actions (login required)

View Item View Item