M, Hafizh Gusra (2023) Pengaruh Posisi Dinding Geser Terhadap Kinerja Struktur Gedung Tak Beraturan Akibat Beban Gempa. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (175kB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Bab V)
Bab v.pdf - Published Version Download (163kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Updated Version Download (195kB) |
|
Text (Tesis Fulltext)
Tesis Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Dinding geser dari beton bertulang adalah elemen struktur vertikal yang biasa digunakan pada gedung bertingkat banyak yang berfungsi untuk menahan gaya lateral yang berasal dari beban gempa. Struktur bangunan dengan dinding geser merupakan salah satu konsep solusi masalah gempa dalam bidang teknik sipil yaitu sebagai substruktur yang menahan gaya geser akibat beban gempa. Analisis pushover adalah analisis statik non-linier yang mampu memperhitungkan karakteristik struktur gedung yang dipakai sebagai ukuran kinerja bangunan pada waktu digoncang gempa kuat. Hasil dari analisis pushover adalah kurva kapasitas yaitu hubungan gaya geser dasar (V) dengan simpangan atap (D). Diharapkan dengan penggunaan dinding geser yang penempatannya optimal mampu meningkatkan kekuatan gedung untuk menahan gaya lateral. Analisis dilakukan untuk mencari kurva kapasitas dan simpangan atap saat kondisi titik kinerja tercapai dengan metode spektrum kapasitas ATC-40. Gedung yang dianalisis berjumlah 10 lantai dengan denah berbentuk L. Terdapat satu layout tanpa dinding geser dan tujuh Layout dengan dinding geser. Layout 1 dinding geser terletak pada ujing bangunan, layout 2 dinding geser mendekato pusat masa arah Y sejauh 14 m, layout 3 dinding geser berada pada pusat masa arah Y sejauh 0 m, layout 4 dinding geser mendekati pusat masa arah X sejauh 19 m dan arah Y sejauh 19 m, layout 5 dinding geser mendekati pusat masa arah X sejauh 14 m dan arah Y sejauh 14 m, layout 6 dinding geser mendekati pusat massa arah X sejauh 9 m dan arah Y sejauh 9 m, dan layout 7 dinding geser berada pada pusat massa arah X sejauh 0 m, dan arah Y sejauh 0 m. Analisis awal mengecek apakah bangunan aman sesuai persyaratan dari SNI 1726:2019 yang selanjutnya dianalisis nonlinier dengan metode pushover berdasarkan ATC-40. Dari hasil analisis berupa kurva kapasitas menunjukkan bahwa Posisi dinding geser yang ideal berada pada ujung bangunan yaitu layout 1 karena dapat memberikan tingkat daktalitas yang paling besar dibanding posisi dinding geser mendekati pusat massa. Maka berdasarkan table ATC-40 dapat diidentifikasi bahwa kinerja struktur posisi dinding geser di ujung bangunan tergolong pada kategori damage control dengan besar perpindahan 405.28 mm.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sabril Haris HG, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Pushover, Dinding geser, Damage control |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 03:22 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 03:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211320 |
Actions (login required)
View Item |