Nur, Alima Husna (2023) STUDI POTENSI INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR BERDASARKAN LITERATUR PADA PASIEN GERIATRI PENDERITA GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK DAN COVER AN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (230kB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (448kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (216kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (355kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Gagal Jantung Kongestif (GJK) merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Pasien geriatri dengan GJK biasanya membutuhkan banyak obat yang berpotensi menyebabkan terjadinya interaksi obat-obat dan dapat mempengaruhi hasil terapi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat-obat, hubungan jumlah rata-rata obat kardiovaskular perhari dengan potensi interaksi obat-obat, serta hubungan tingkat keparahan interaksi obat-obat dengan gejala dan tanda klinis pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medis instalasi rawat inap tahun 2021 dan diperoleh kriteria inklusi sebanyak 63 pasien menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien GJK paling umum terjadi pada laki-laki dengan persentase sebesar 66,67% dan umumnya terjadi pada pasien lanjut usia (60-69 tahun) sebesar 74,6%. Penggunaan obat kardiovaskular yang paling sering digunakan yaitu furosemide (15,27%). Terdapat 59 pasien (93,65%) berpotensi mengalami interaksi obat-obat dengan total sebanyak 332 kasus. Interaksi obat terbanyak yaitu furosemide dan bisoprolol berjumlah 32 kasus. Mekanisme interaksi yang mendominasi yaitu farmakodinamik (85,24%) dengan tingkat keparahan yang sering terjadi yaitu moderat (65,06%). Terdapat hubungan bermakna antara jumlah rata-rata obat kardiovaskular perhari dengan potensi interaksi obat-obat (p-value<0,05) serta tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat keparahan interaksi obat-obat dengan gejala dan tanda klinis pasien (p-value>0,05).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Rahmi Yosmar, M. Farm apt. Dita Permatasari, M. Farm |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 04:51 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 04:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211252 |
Actions (login required)
View Item |