Rani, Irma (2023) Efisiensi Penurunan Kadar Zat Warna Sintetik Rhodamine B dari Limbah Cair Industri Batik oleh Kulit Singkong (Manihot esculenta Crantz). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Aktivitas industri batik menghasilkan limbah cair yang mengandung sejumlah polutan, salah satunya yaitu zat warna sintetik. Zat warna sintetik seperti Rhodamine B bersifat non-biodegradable sehingga dapat mengganggu ekosistem perairan. Kulit singkong merupakan salah satu limbah padat yang jumlahnya melimpah di Indonesia. Limbah kulit singkong dapat dijadikan biosorben dikarenakan mengandung sejumlah senyawa aktif seperti lignoselulosa, yang dapat berperan dalam proses penyerapan zat warna di dalam larutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan kondisi optimum kulit singkong dalam mengurangi konsentrasi zat warna Rhodamine B pada limbah cair batik. Pada penelitian ini kemampuan limbah kulit singkong dalam menyerap zat warna Rhodamine B dipelajari dari larutan menggunakan metoda batch. Nilai pHpzc yang dimiliki kulit singkong adalah 4,2. Kondisi optimum biosorpsi zat warna Rhodamine B diperoleh pada pH 3, konsentrasi awal 1000 mg/L, waktu kontak 60 menit menunjukkan efisiensi yang baik dengan kapasitas adsorpsi sebesar 43,9 mg/g. Model isoterm Freundlich cocok pada proses adsorpsi ini sehingga menunjukkan terjadinya pembentukan lapisan multilayer dengan mengikuti model kinetika pseudo orde kedua. Pengaruh suhu pada proses penyerapan dilihat dari parameter termodinamika seperti energi bebas Gibbs (∆G°), perubahan entalpi (∆H°) dan perubahan entropi (∆S°) adsorpsi menjelaskan bahwa proses adsorpsi terjadi secara spontan, bersifat eksotermik dan adanya ketidakteraturan pada interaksi molekul zat warna Rhodamine B dengan permukaan kulit singkong. Karakterisasi biosorben dengan FTIR dan SEM-EDX menggambarkan bahwa kulit singkong mengandung sejumlah gugus fungsi seperti gugus karbonil dan gugus hidroksil dengan permukaan kulit singkong yang kasar dan berpori. Analisis dengan XRF menunjukkan adanya penurunan kadar unsur logam pada kulit singkong yang terjadi melalui interaksi kation exchange. Termogram TGA meperlihatkan bahwa kulit singkong stabil terhadap pemanasan hingga suhu 250°C. Kondisi optimum biosorpsi diaplikasikan pada air limbah batik dengan persentase penghilangan zat warna Rhodamine B sebesar 69,65%. Hasil dari penelitian ini, kulit singkong memiliki efisiensi yang baik, oleh karena itu dapat digunakan sebagai alternatif biosorben yang baru dan murah untuk mengurangi zat warna Rhodamine B pada limbah cair batik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Rahmiana Zein, Ph.D Prof. Dr. Deswati, MS |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 09:19 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 09:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211244 |
Actions (login required)
View Item |