Afifah, Nabilah (2023) FAKTOR TRANSFER RADIONUKLIDA ALAM DARI TANAH KE BERAS DAN PERKIRAAN DOSIS INTERNAL PADA PENDUDUK DI SEKITAR AREA GEOTERMAL SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version Download (62kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version Download (97kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
bab 5.pdf - Published Version Download (95kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (114kB) |
|
Text (Skripsi full text)
DRAFT TA2 AFIFAH NABILAH watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai nilai faktor transfer radionuklida alam 226Ra, 232Th, dan 40K dari tanah ke beras menggunakan spektrometer gamma, dan perkiraan dosis efektif tahunan yang diterima penduduk di daerah geotermal Solok Selatan. Penelitian dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu pada Kec. Sungai Pagu, Kec. Pauh Duo, dan Kec. Sangir di Kabupaten Solok Selatan, dengan total enam sampel tanah dan enam sampel beras. Setiap sampel tanah diambil sebanyak 2 kg pada kedalaman (5-35) cm, dan sampel beras diambil dari tanaman padi yang tumbuh dan berkembang di atas sampel tanah tersebut. Selanjutnya, sampel dikeringkan, dihaluskan, dan diayak sebelum dimasukkan ke dalam tabunh marinelli dan didiamkan selama 30 hari agar 226Ra, 232Th, 40K mencapai kesetimbangan radioaktif dengan produk anak luruhnya. Pengukuran konsentrasi radionuklida dilakukan menggunakan spektrometer gamma detektor HPGe selama 17 jam. Pada penelitian ini, juga dilakukan uji sifat kimia dan fisika tanah untuk memahami faktor transfer secara komprehensif pada beras yang diuji di Laboratorium Pengujian Balai Penelitian Tanah, Bogor. Rata-rata konsentrasi radionuklida alam yang ditemukan pada sampel tanah adalah 226Ra sebesar (17,09 ± 0,75) Bq/kg, 232Th sebesar (30,01 ± 0,99) Bq/kg, dan 40K sebesar (214,138 ± 0,87) Bq/kg. Sementara untuk beras, rata-rata konsentrasi radionuklida alam yang diukur adalah 226Ra dengan rata-rata (59,36 ± 0,33) Bq/kg, 232Th dengan rata-rata (0,10 ± 0,11) Bq/kg, dan 40K dengan rata-rata (37,75 ± 1,58) Bq/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel tanah yang berada pada jalur geotermal memiliki konsentrasi tertinggi, khususnya di Nagari Koto Baru, Kec. Sungai Pagu. Faktor transfer radionuklida tertinggi tercatat pada unsur 226Ra sebesar 5,59 terletak di daerah Koto Baru. Meskipun demikian, perkiraan dosis efektif perorangan yang diperoleh masih berada pada tingkat aman untuk penduduk, karena nilainya lebih rendah dari batas dosis yang direkomendasikan oleh United National Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation. Satu-satunya pengecualian adalah unsur 226Ra pada sampel daerah Koto Baru yang menunjukkan dosis efektif tertinggi, yaitu sebesar 2,98 mSv/tahun
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sri Oktamuliani, S.Si., M.Si., Ph.D Leli Nirwani, S.P |
Uncontrolled Keywords: | beras, dosis efektif, faktor transfer, radionuklida alam,spektrometer gamma, tanah |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 07:39 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 07:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/211038 |
Actions (login required)
View Item |