Perlindungan Hukum Terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kota Padang

Lusiana, Akhilla Mariza (2023) Perlindungan Hukum Terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (67kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Seiring dengan pertambahan penduduk mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian pangan. Aspek regulasi atau undang-undang yang mengatur keberadaan dan keberlajutan lahan pertanian saat ini tidak mampu menghentikan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Karena Kota Padang belum memiliki Perda yang mengatur tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, maka Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana dimaksud karena tidak disertai dengan Peraturan Pemerintah Daerah. Salah satu dampak dari alih fungsi lahan tahunan pada pertanian pangan adalah berkurangnya lahan sawah yang disebabkan oleh pengalihfungsian lahan untuk pembangunan rumah dan keperluan lainnya. Hal ini juga didukung berdasarkan data dari Dinas Pertanian yang menyebutkan bahwa rata-rata penyusutan lahan pertanian di Kota Padang per tahunnya mencapai 100 Ha. Adapun permasalahan yang akan dibahas yaitu: 1) Apa yang menjadi penyebab terjadinya alih fungsi lahan pertanian di Kota Padang. 2) Bagaimana u paya perlindungan hukum oleh Pemerintah Kota Padang dalam melindungi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif, karena dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam menyikapi perlindungan hukum terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kota Padang. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi serta data yang diolah secara kualitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya alih fungsi lahan pertanian di Kota Padang dimana diantaranya yaitu, faktor peningkatan jumlah penduduk, faktor perpindahan pusat pemerintahan, faktor kebutuhan ekonomi, faktor perdagangan, jasa, dan pariwisata, faktor sarana/prasarana, dan yang terakhir kurangnya pengaturan pengendalian alih fungsi lahan pertanian oleh Pemerintah Kota Padang. 2) Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan implementasi arah kebijakan nasional oleh pemerintah pusat belum dapat sepenuhnya didukung oleh perangkat/peraturan hukum yang menjadi turunan dalam implementasinya di daerah, khususnya Kota Padang, dikarenakan perda khusus mengenai LP2B di Kota Padang belum ada dan kurangnya koordinasi antara Pemerintah Kota Padang dengan dinas terkait.

Actions (login required)

View Item