Shelly, Triandini (2023) Pengaruh Jumlah Katalis CaO dari Cangkang Pensi (Corbicula moltkiana) pada Sintesis Biodiesel dari Minyak Jelantah. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (343kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (245kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penurunan cadangan bahan bakar fosil telah meningkatkan permintaan bahan bakar energi terbarukan. Biodiesel merupakan sumber bahan bakar alternatif yang dapat dihasilkan dari minyak nabati/lemak hewani melalui proses transesterifikasi. Salah satu minyak nabati yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel yaitu minyak jelantah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah katalis CaO dari cangkang pensi pada sintesis biodiesel dari minyak jelantah. Pembuatan katalis heterogen CaO dilakukan melalui proses kalsinasi CaCO3 menjadi CaO pada suhu 900ºC selama 4 jam dimana CaCO3 merupakan komponen utama dari cangkang pensi. Hasil karakterisasi katalis dengan XRD dan XRF menunjukkan telah terbentuknya CaO. Berdasarkan analisis XRF diperoleh kandungan CaO sebesar 97,928%. Reaksi transesterifikasi dilakukan menggunakan pelarut metanol dengan perbandingan rasio mol minyak:metanol (1:19) dan variasi katalis CaO (1%, 3%, dan 5% b/v) serta suhu reaksi 60°C selama 3 jam. FAME (Fatty Acid Methyl Ester) yang dihasilkan dianalisis dengan GC-MS dan diperoleh rendemen FAME tertinggi pada katalis 3% b/v sebesar 22,59%. FAME utama yang dihasilkan pada kondisi optimal adalah metil miristat, metil palmitat, metil linoleat, metil oleat dan metil stearat. Percobaan tanpa katalis juga dilakukan pada kondisi optimal rasio mol : minyak 1:19, katalis 3% b/v, suhu reaksi 60°C selama 3 jam dan diperoleh rendemen sebesar 4,47% dimana hasilnya jauh lebih kecil dari rendemen biodiesel dengan penambahan katalis. Parameter kualitas biodiesel pada kondisi optimal diuji sesuai standar SNI 7182:2015 seperti densitas (0,772 g/mL), angka asam (0,18 mg NaOH/g), angka penyabunan (20,06 mg KOH/g), gliserol bebas (0,02%), dan gliserol total (0,27%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Matlal Fajri Alif Dr. Syukri |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 03:34 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 03:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210930 |
Actions (login required)
View Item |