Hubungan Denyut Jantung Terhadap Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri pada Pasien Kardiomiopati Peripartum di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017 - 2021

Nadiva, Kezia Sinai (2023) Hubungan Denyut Jantung Terhadap Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri pada Pasien Kardiomiopati Peripartum di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017 - 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Skripsi Nadiva_Cover dan Abstrak_compressed.pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Skripsi Nadiva_Bab I_compressed.pdf - Published Version

Download (48kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
Skripsi Nadiva_Bab VII_compressed.pdf - Published Version

Download (44kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Skripsi Nadiva_Daftar Pustaka_compressed.pdf - Published Version

Download (61kB)
[img] Text
Skripsi Nadiva_Soft Coy_Compressed 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kardiomiopati peripartum merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada ibu hamil setelah melahirkan yang dapat dicegah. Fraksi ejeksi ventrikel kiri menggambarkan derajat kerusakan fungsi sistolik miokardium. Frekuensi denyut jantung mungkin saja dapat digunakan sebagai salah satu indikator prognosis kardiomiopati peripartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan denyut jantung terhadap fraksi ejeksi ventrikel kiri pasien kardiomiopati peripartum.Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif observasional. Sampel berasal dari data sekunder yang didapatkan melalui rekam medis pasien kardiomiopati peripartum di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2017 – 2021 dan dikumpulkan menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 17 sampel. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan program SPSS 15.0. Hasil penelitian menunjukkan median usia pasien 32 tahun. Indeks massa tubuh rata-rata 26,32 kg/m2, dengan hipertensi dalam kehamilan (58,8%), dengan multiparitas (52,9%), persalinan secara sectio caesarean (88,2%), diagnosis ditegakkan post partum (70,6%), terapi dengan ACEi/ARB, beta bloker, spironolakton (100%); kategori fraksi ejeksi ventrikel kiri 20 – 35% (52,9%), peningkatan fraksi ejeksi ventrikel kiri setelah 6 bulan >10% (70,59%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara frekuensi denyut jantung saat diagnosis dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri saat diagnosis (p > 0,1). Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara frekuensi denyut jantung 111 – 120 kali per menit saat diagnosis dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri setelah 6 bulan (p < 0,1).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Rita Hamdani, Sp.JP(K)-FIHA
Uncontrolled Keywords: Kardiomiopati peripartum, denyut jantung, fraksi ejeksi ventrikel kiri
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 28 Aug 2023 07:03
Last Modified: 28 Aug 2023 07:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210914

Actions (login required)

View Item View Item