Maulidia, Rahma (2023) MODIFIKASI METODE ISOLASI SENYAWA PENANDA ASARON DARI RIMPANG TUMBUHAN JERINGAU (Acorus calamus Linn.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (123kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (137kB) |
|
Text (Skripsi Full Teks)
SKRIPSI FULL TEXT_MAULIDIA RAHMA_1911012034.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jeringau dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat herbal untuk menangani beberapa penyakit seperti inflamasi, depresi, dan diare. Pemanfaatan herbal Jeringau perlu dilakukan pengawasan dan standardisasi untuk menjamin herbal yang digunakan berkhasiat, aman, dan bermutu sesuai dengan Permenkes Nomor 6 Tahun 2016. Salah satu aspek standardisasi adalah penentuan senyawa penanda. Asaron adalah senyawa metabolit sekunder utama pada Jeringau yang memberikan aktivitas farmakologi dan dapat berperan sebagai senyawa penanda. Namun, ketersedian senyawa asaron masih sangat terbatas dan harga jualnya menjadi mahal sehingga perlu dilakukan isolasi. Isolasi asaron telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan ekstraksi, kromatografi kolom multi eluen dan KLT preparatif dengan rendemen 0,088%. Penelitian ini dilakukan untuk memodifikasi metode sebelumnya menjadi lebih sederhana. Modifikasi dilakukan pada proses ekstraksi dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan n-heksan dan kromatografi kolom satu eluen serta tidak dilakukan KLT preparatif. Dari hasil penelitian, diperoleh senyawa As1 sebanyak 4,945 g dengan rendemen 2,306% berupa minyak berwarna kuning pucat dengan aroma khas. Karakterisasi senyawa As1 dengan UV-Vis memberikan serapan maksimal pada panjang gelombang 210,4 nm. Pada spektrum inframerah memberikan serapan pada bilangan gelombang 1201,65 cm-1 (C–O); 1606,60 dan 1506,40 cm-1 (C=C aromatik); 2933,73 cm-1 (C–H). Dari spektrum massa menunjukkan massa molekul senyawa As1 208 g/mol. Data spektrum RMI menunjukkan senyawa As1 memiliki 12 atom karbon dan 16 atom hidrogen. Setelah hasil uji fisikokimia dibandingkan dengan literatur, senyawa As1 dikonfirmasi sebagai senyawa asaron yang memiliki rumus molekul C12H16O3.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. apt. Deddi Prima Putra |
Uncontrolled Keywords: | Jeringau, senyawa penanda, asaron, modifikasi isolasi |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 07:53 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 07:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210882 |
Actions (login required)
View Item |