PERBANYAKAN BENIH KENTANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAHAN BENIH SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BIAYA PENGADAAN BENIH DI TINGKAT PETANI

Budi, Setiyono (2023) PERBANYAKAN BENIH KENTANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAHAN BENIH SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BIAYA PENGADAAN BENIH DI TINGKAT PETANI. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (47kB)
	Text (Bab I) Bab I. Pendahuluan-1.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (Bab Penutup) 3. Bab Akhir.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (29kB)
	Text (Tesis Fulltext) Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (511kB) | Request a copy

Abstract

Produktifitas kentang di Indonesia masih rendah, salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran petani untuk menggunakan benih bersertifikat, terbatasnya jumlah produsen benih bersertifikat di Indonesia serta harga benih bersertifikat yang cukup tinggi menjadi salah satu faktor utama mengapa masih banyak petani menggunakan benih hasil turunan sendiri guna menghemat biaya produksi, meskipun benih tersebut sudah tidak berkualitas. Ketersediaan benih berkualitas dari varietas tanaman yang memiliki daya hasil tinggi dengan daya tahan terhadap hama dan penyakit, serta adaptif terhadap perubahan klimatologi sangat diperlukan petani dalam menjaga kesinambungan proses produksi pertanian. Benih berkualitas adalah varietas unggul yang diproduksi sesuai standar mutu proses pembenihan atau pembenihan mempergunakan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini, dilakukan perbanyakan benih kentang berkualitas dengan cara pembelahan benih, dengan mengamati jumlah tunas, jumlah umbi dan bobot umbi dari benih yang dibelah dan benih utuh, hasil pengamatan dilakukan analisis menggunakan uji T. Penelitian ini bertujuan memberikan alternative bagi petani untuk dapat melakukan perbanyakan benih berkualitas secara mandiri, sehingga dapat menghemat biaya produksi dari sisi pengadaan benih berkualitas. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya perbedaan jumlah tunas dan jumlah umbi dari antara tanaman dengan perlakuan pembelahan benih dan tanaman dari benih kentang utuh, akan tetapi dari segi bobot umbi yang dihasilkan tidak menunjukan adanya perbedaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelahan benih dapat memberikan alternatif petani untuk dapat melakukan perbanyakan benih kentang berkualitas dengan harga yang lebih hemat

Actions (login required)

View Item