Analisis Kinerja Perpindahan Panas Vertical Raw Mill Pada Proses Pembuatan Semen

Jennifer, Jennifer (2023) Analisis Kinerja Perpindahan Panas Vertical Raw Mill Pada Proses Pembuatan Semen. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (443kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (639kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Proses pembuatan semen pada industri semen secara umum terdiri dari tujuh proses, yaitu proses penambangan bahan baku, penggilingan raw material, pengeringan, proses pembakaran raw mix menjadi clinker, pendinginan clinker, penggilingan clinker dan terakhir proses packing. Vertical raw mill merupakan salah satu alat utama dalam produksi semen yang digunakan pada proses penggilingan bahan baku. Vertical raw mill memiliki empat fungsi utama yaitu grinding, drying, classifying dan transport. Bahan baku yang digiling yaitu lime stone, clay, silika stone, dan iron sand. Pada vertical raw mill alat dirancang sedemikian rupa untuk menjaga kuantitas dan kualitas produksi. Efisiensi merupakan ukuran dalam membandingkan suatu proses penggunaan energi masuk dengan penggunaan yang direalisasikan. Efisiensi termal perlu dihitung untuk mengetahui apakah kualitas termal yang digunakan sudah maksimal, dimana pada vertical raw mill sudah ditetapkan batasan standar nilai efisiensi termal peralatan berada pada kisaran 85 - 100%. Dalam perhitungan efisiensi, dilakukan perhitungan-perhitungan neraca massa, neraca panas, efisiensi termal peralatan, efisiensi termal proses, dan persentase heat loss. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif karena data penelitian dan hasil penelitian berupa angka-angka yang menunjukkan besaran dari data yang diukur dan dihitung pada vertical raw mill. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari kerja pada bulan Januari 2023. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata heat loss sebesar 15,23%, efisiensi termal proses sebesar 26,75%, efisiensi termal peralatan sebesar 84,76%. Secara umum kinerja perpindahan panas pada vertical raw mill masih cukup baik karena heat loss rata-rata pada vertical raw mill masih dalam batas toleransi yaitu sebesar 12-22% nilai efisiensi termal peralatan juga hampir mendekati standar nilai efisiensi peralatan yaitu sebesar 85-100%. Namun perlu adanya pemeliharaan lebih lanjut mengenai vertical raw mill sehingga tidak ada lagi heat loss dan efisiensi termal peralatan mampu mencapai nilai 100%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Iskandar R, M.T
Uncontrolled Keywords: vertical raw mill, efisiensi, thermal, neraca massa, neraca panas
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 28 Aug 2023 03:19
Last Modified: 28 Aug 2023 03:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210801

Actions (login required)

View Item View Item