Gery, Alfian (2023) PELAKSANAAN HAK HAK ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI DALAM PROSES PENYIDIKAN MENURUT UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DI POLRESTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (196kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (364kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Anak merupakan sejak dalam kandungan mempunyai hak atas hidup dan merdeka serta mendapatkan perlindungan baik dari orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Anak yang melakukan tindak pidana harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut agar dapat memberikan efek jera. Anak yang melakukan perbuatan pidana disebut dengan anak yang berkonflik dengan hukum. Menurut Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak, anak yang berkonflik dengan hukum adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang diduga melakukan tindak pidana. Dalam pelaksanaan penyidikan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum, perlakuan dan tata cara penyidikan dibedakan dari orang dewasa, karena terdapat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana yang mengatur tentang peradilan anak. Dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian tentang Pelaksanaan Hak Hak Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Di Dalam Proses Penyidikan Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Di Polresta Padang. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah (1) Bagaimana pelaksanaan hak hak anak yang berkonflik dengan hukum di dalam proses penyidikan menurut Undang-Undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak di Polresta Padang (2) Faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam pelaksanaan hak hak anak yang berkonflik dengan hukum di dalam proses penyidikan menurut Undang-Undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak di Polresta Padang. Penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analisis dengan metode pendekatan yuridis empiris. Dari hasil penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa pelaksanaan hak hak anak yang berkonflik dengan hukum di dalam proses penyidikan dilaksanakan dengan baik oleh petugas kepolisian dan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku terutama dalam penerapan Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Sedangkan kendala dalam pelaksanaan hak hak anak yang berkonflik dengan hukum di dalam proses penyidikan adalah tuntutan dari pihak korban terhadap pelaku tindak pidana, diversi tidak dilakukan karena seringkali tidak mencapai kesepakatan. Tidak kooperatifnya anak di dalam proses penyidikan. Dan fasilitas yang kurang. Dan bentuk upaya yang dilakukan oleh penyidik Kata kunci : Hak Anak, Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum, Penyidikan,
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H Efren Nova, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 07:35 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 07:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210774 |
Actions (login required)
View Item |