Pembuatan dan Analisis Unsur Hara Eco Enzyme dari Sampah Buah dan Sayur serta Aplikasinya pada Kangkung Hidroponik

Phameswari, Dwy (2023) Pembuatan dan Analisis Unsur Hara Eco Enzyme dari Sampah Buah dan Sayur serta Aplikasinya pada Kangkung Hidroponik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak_Skripsi_Dwy Syukur P_Pembuatan dan Analisis Hara Eco Enzyme.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I_Skripsi_Dwy Syukur P_Pembuatan dan Analisis Hara Eco Enzyme.pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V_Skripsi_Dwy Syukur P_Pembuatan dan Analisis Hara Eco Enzyme.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Skripsi_Dwy Syukur P_Pembuatan dan Analisis Hara Eco Enzyme.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (Full Text) Full Text_Skripsi_Dwy Syukur P_Pembuatan dan Analisis Hara Eco Enzyme.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Eco enzyme adalah larutan yang dihasilkan dari fermentasi sampah kulit buah dan sayuran segar yang merupakan salah satu produk efektif dalam meminimalisir jumlah sampah yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah produksi ecoenzyme dari sampah buah dan sayur, analisis unsur hara yang terkandung, serta aplikasinya terhadap pertumbuhan kangkung hidroponik. Eco Enzyme yang dibuat dari sampah buah dan sayuran sebanyak 270 g dengan variasi massa ragi (0; 10; 20; 30; 40 g), dilakukan fermentasi selama empat minggu, serta dianalisis unsur hara N, P, K, Zn, Fe, C-Organik masing-masing menggunakan metode Kjeldahl, Spektrofotometri UVVis, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), dan Walkley and Black. Eco enzyme yang diproduksi memiliki pH asam yakni 4, dengan kandungan tertinggi untuk N, P, K, Zn, dan C-organik diperoleh pada eco enzyme dengan penambahan 40 gram ragi (EE5), masing-masing sebesar 0,16%; 0,05%; 0,73%; 8,06 mg/L; 2,09%, dan unsur hara Fe tertinggi sebesar 9,20 mg/L. Sejalan dengan kandungan unsur hara yang diperoleh, pengaruh eco enzyme dengan penambahan ragi 40 g (EE5) sebagai media tanam menunjukkan pengaruh pertumbuhan kangkung hidroponik yang terbaik dengan jumlah daun 13 helai, tinggi tanaman 26 cm, dan berat tanaman 1,81 g. Pengaruh larutan eco enzyme sebagai media tanam terhadap pertumbuhan kangkung hidroponik lebih unggul dibandingkan dengan kontrol negatif namun, masih lebih kecil dari perlakuan dengan kontrol positif yakni larutan nutrisi AB mix.

Actions (login required)

View Item