Pengaruh Bentuk Absorber Kolektor Surya Plat Datar Terhadap Unjuk Kerja Solar Water Heater

M. Fadhlul, Rizki (2023) Pengaruh Bentuk Absorber Kolektor Surya Plat Datar Terhadap Unjuk Kerja Solar Water Heater. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text (Bab I)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (352kB)
[img] Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (Tugas Akhir)
Tugas Akhir.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Energi surya merupakan energi yang berasal dari radiasi matahari. Energi ini merupakan potensi energi terbesar dan terjamin keberadaannya di bumi. Energi ini paling berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia dibanding sumber energi terbarukan lainnya. Salah satu cara pemanfaaatan energi surya adalah untuk memanaskan air menggunakan kolektor surya. Kolektor surya memiliki plat penyerap atau absorber untuk memanaskan air tersebut. Absorber biasanya berbentuk plat datar, namun ada juga yang menggunakan plat berbentuk gelombang. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah menentukan bentuk absorber yang paling tepat digunakan pada kolektor pemanas air surya antara dua bentuk gelombang yang berbeda. Pada penelitian sebelumnya didapatkan bahwa bentuk absorber dengan plat datar lebih baik daripada bentuk absorber bergelombang. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang berbeda yaitu absorber dengan bentuk dua gelombang yang berbeda. Dimana gelombang tersebut berbentuk trapesium dan segitiga Penelitian dilakukan dengan membaca dan mempelajari berbagai literatur yang terkait. Setelah mendapatkan cukup banyak data dan informasi mengenai plat penyerap dan kolektor surya, dilakukan pembuatan alat pemanas air surya dengan dua kolektor surya yang berbeda. Kemudian dilakukan proses pengambilan data dan memproses data yang sudah didapatkan. Penelitian dilakukan selama empat jam dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Dimana pengambilan data dilakukan setiap 30 menit sekali dengan cara mengalirkan air di sepanjang pipa pada kolektor surya. Data yang diukur yaitu temperatur air masuk dan keluar serta intensitas cahaya matahari. Pada pemanasan air surya dengan bentuk absorber segitiga didapatkan efisiensi sebesar 0,65 sedangkan pada bentuk trapesium didapatkan efisiensi sebesar 0,74. Kemudian pada sudut kemiringan 10 derajat didapatkan efisiensi rata-rata tertinggi pada masing-masing kolektor surya yaitu sebesar 0,55 dan 0,63. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kolektor surya dengan bentuk absorber trapesium lebih efektif daripada kolektor surya bentuk absorber segitiga pada sudut kemiringan 10 derajat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Iskandar R., MT.
Uncontrolled Keywords: kolektor surya, absorber, solar water heater
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 25 Aug 2023 04:29
Last Modified: 25 Aug 2023 04:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210727

Actions (login required)

View Item View Item