Perbandingan Kinerja Kolektor Surya Plat Datar Dengan Absorber Dari Kaleng Bekas Berbentuk Silinder Dan Balok

Anggito, Eldifas Sumantri (2023) Perbandingan Kinerja Kolektor Surya Plat Datar Dengan Absorber Dari Kaleng Bekas Berbentuk Silinder Dan Balok. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (Tugas Akhir Full Teks) TA Sidang 1810913012 Anggito Eldifas Sumantri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Limbah logam merupakan salah satu penyumbang terbesar penumpukan sampah di berbagai daerah. Limbah logam adalah limbah padat yang lambat terurai secara alami atau oleh proses biologis yang berasal dari industri logam. Misalnya, industri peleburan logam atau dari industri yang menggunakan produk logam seperti industri minuman kalengan. Salah satu jenis minuman kalengan tersebut adalah botol kaleng. Agar limbah botol kaleng bekas tidak sia-sia, maka dilakukan penelitian terhadap kinerja kolektor plat datar menggunakan kaleng sebagai absorbernya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai unjuk kerja yang dihasilkan kolektor surya dengan menggunakan absorber kaleng minuman bekas ukuran 330 ml yang berbentuk silinder dengan balok serta membandingkan kedua absorber tersebut. Penelitian dilakukan pada kaleng dengan absorber berbentuk balok dan silinder setiap 30 menit dengan interval waktu 11.00 hingga 15.00 WIB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan mengumpulkan data temperatur input, temperatur absorber, temperatur output, dan intensitas matahari pada lingkungan sekitar kolektor. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui perhitungan untuk mendapatkan nilai efisiensi kolektor surya yang divisualisasikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kolektor surya dengan absorber kaleng 330 ml berbentuk silinder lebih unggul. Perbedaan rata-rata antara temperatur absorber, temperatur output, dan efisiensi kedua kolektor ini adalah 5,2 ℃, 4,87 ℃, dan 2,38%.

Actions (login required)

View Item