Pembentukan Nanorod pada Templat Aluminium dengan Menggunakan Metoda Etsa

Dandi, Agusta (2023) Pembentukan Nanorod pada Templat Aluminium dengan Menggunakan Metoda Etsa. Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (96kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (88kB)
[img] Text (BAB 5 Tugas Akhir Dandi Agusta 1810912050)
BAB V Dandi Agusta 1810912050.pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Referensi.pdf - Published Version

Download (186kB)
[img] Text (Laporan Tugas Akhir Dandi Agusta 1810912050)
Laporan Tugas Akhir Dandi Agusta 1810912050.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pada zaman modern ini, nanoteknologi diharapkan dapat memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nanoteknologi memiliki banyak manfaat sehingga berbagai macam nanoteknologi pun mulai dikembangkan, salah satunya pengembangan nanorod. Nanorod terbentuk dari beberapa bahan untuk menunjang berbagai jenis aplikasi, seperti energi, biomedis, dan sensor. Nanorod merupakan struktur nano pada permukaan material berbentuk batang. Nanorod dapat dibentuk dengan berbagai metode, seperti litografi, sol-gel, dan menggunakan metode templat untuk membantu pembentukannya. Metode templat merupakan metode paling umum dalam pembentukan nanorod karena harga sintesis relatif lebih murah dan penggunaan templat dalam bidang nanoteknologi lebih luas. Dalam penelitian ini, digunakan metode templat Anodic Aluminium Oxide (AAO) sebagai tempat sintesis nanorod. AAO merupakan permukaan aluminium berbentuk lubang-lubang ukuran nano. AAO dapat dibentuk melalui beberapa cara, seperti inversion dan steering, nanoimprint, serta anodizing. Elektrodeposisi merupakan proses pelapisan material anoda pada katoda dengan menggunakan perantara larutan kimia dan dihantarkan oleh arus listrik. Elektrodeposisi dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti waktu, konsentrasi, kuat arus, dan temperatur pada saat sintesis. Dengan memanfaatkan AAO sebagai templat sintesis, nanorod akan berbentuk batang berukuran sama seperti AAO. Setelah proses anodizing dan elektrodeposisi selesai, aluminium akan menjalani proses etsa. Etsa merupakan proses pengikisan permukaan material dengan memanfaatkan proses korosi. Etsa terbagi atas dua, yaitu etsa kering dan etsa basah. Etsa kering merupakan penghapusan sebagian atau keseluruhan permukaan material dengan memanfaatkan plasma. Etsa basah merupakan proses penghilangan sebagian atau keseluruhan logam menggunakan larutan kimia. Pada penelitian ini, H3PO4 dan HCl digunakan untuk melarutkan aluminium. Setelah AAO terbentuk, dilakukan pelapisan tembaga pada AAO dengan memanfaatkan proses elektrodeposisi. Aluminium akan menjalani proses etsa pada larutan kimia agar nanorod tembaga dapat diamati.

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Dr Firman Ridwan, S.T.,MASc
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 24 Aug 2023 08:03
Last Modified: 24 Aug 2023 08:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210692

Actions (login required)

View Item View Item