PENGARUH AIR LAUT TERHADAP KEKUATAN ADHESIVE JOINT KOMPOSIT KARBON/VINYL ESTER ARAH SERAT +45°/-45°

Rahimul, Razaq (2023) PENGARUH AIR LAUT TERHADAP KEKUATAN ADHESIVE JOINT KOMPOSIT KARBON/VINYL ESTER ARAH SERAT +45°/-45°. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (366kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 5 Pendahuluan)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (209kB)

Abstract

Material komposit dapat didefinisikan sebagai kombinasi antara dua atau lebih material yang menghasilkan material dengan sifat mekanik yang lebih baik. Komposit dapat dijadikan solusi untuk mendapatkan material yang memiliki berat lebih ringan dan memiliki kekuatan, ketangguhan, serta ketahanan terhadap korosi yang lebih baik dari material logam, dimana material dengan sifat seperti itu di perlukan untuk kendaraan pada masa ini, salah satunya pesawat terbang. Komposit terdiri dari dua unsur pembentuk, reinforcement dan matriks, dimana dalah satu jenis serat yang digunakan sebagai reinforment adalah serat karbon dan vinyl ester sebagai matriksnya. Pembuatan komposit dilakukan menggunakan berbagai metode, salah satunya metode VARI (Vacuum Assisted Resin Infusion). Komposit hasil metode VARI selanjutnya akan di potong dan dilakukan penggabungan dengan cara adhesive bonding, dimana pada adhesive bonding, komposit yang akan digabungkan disebut sebagai adherent dan penggabungnya disebut sebagai adhesive. Penelitian ini berfokus pada material komposit yang nantinya akan berguna untuk pembuatan komponen float pada pesawat terbang amphibi. Komposit yang akan di gunakan adalah komposit karbon/vinyil ester dengan arah serat +45°/-45° yang dipotong dan dibentuk sesuai dengan standar pengujian lap shear yaitu ASTM D 5868, yaitu spesimen single lap joint menggunakan adhesive bonding. Sebelum dilakukan adhesive bonding, spesimen akan diberikan surface treatment menggunakan amplas untuk meningkatkan kekuatan joint spesimen. Spesimen selanjutnya akan dibagi menjadi tiga pembagian dan diberikan perlakuan yang berbeda, perlakuan tersebut adalah tidak direndam air laut, direndam air laut saja, dan direndam air laut serta dikeringkan. Spesimen lalu dipersipakan untuk dilakukan pengujian lap shear. Nilai kuat geser yang didapatkan dari uji lap shear adalah 2,9179 MPa, 2,3125 MPa, dan 2,5960 MPa. Terjadi penurunan kekuatan geser dari spesimen yang direndam dibandingkan spesimen yang tidak direndam sebesar 21,26 %. Penurunan kekuatan geser juga terjadi pada spesimen yang direndam dan dikeringkan dibandingkan spesimen yang tidak direndam yaitu sebesar 13,49 %, dimana pengeringan spesimen tidak mengembalikan kekuatan spesimen kembali seperti sebelum direndam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Eng. Ilhamdi, S.T.,M.Eng
Uncontrolled Keywords: Komposit, float, adhesive, Karbon/vinyl ester, arah serat +45°/-45°
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 24 Aug 2023 07:46
Last Modified: 24 Aug 2023 07:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210679

Actions (login required)

View Item View Item