Studi In Vitro dan In Silico Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Jamur Aspergillus Unguis Simbion Spons Laut Aaptos Suberitoides Terhadap Sel Kanker Payudara Jalur Pensinyalan Keap1-Nrf2

BILQIS NAWAFI MASYERLI, SCIFY (2023) Studi In Vitro dan In Silico Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Jamur Aspergillus Unguis Simbion Spons Laut Aaptos Suberitoides Terhadap Sel Kanker Payudara Jalur Pensinyalan Keap1-Nrf2. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK SKRIPSI - SCIFY BILQIS NAWAFI MASYERLI (1910412018).pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI - SCIFY BILQIS NAWAFI MASYERLI (1910412018).pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (BAB PENUTUP) BAB PENUTUP SKRIPSI - SCIFY BILQIS NAWAFI MASYERLI (1910412018).pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI - SCIFY BILQIS NAWAFI MASYERLI (1910412018).pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT - SCIFY BILQIS NAWAFI MASYERLI - 1910412018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sumber daya alam laut kaya akan organisme dengan bioaktifitasnya, salah satunya adalah spons laut Aaptos suberitoides yang mampu memproduksi metabolit sekunder sebagai antikanker. Namun, eksploitasi spons laut dapat merusak ekosistem laut sehingga digunakanlah jamur simbion spons laut sebagai alternatif. Salah satunya yaitu jamur Aspergillus unguis yang memiliki kandungan metabolit sekunder dan dapat digunakan sebagai kandidat senyawa obat dalam metode terapi target kanker payudara. Penelitian ini bertujuan menentukan profil kimia senyawa-senyawa yang berpotensi sebagai obat dan kemampuan senyawa-senyawa tersebut sebagai reseptor antagonis Keap1-Nrf2 dari ekstrak metanol A. unguis serta pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanolnya. Pada penelitian ini dilakukan kultur jamur A. unguis, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, identifikasi dan penapisan senyawa yang terkandung di dalam ekstrak metanol jamur A. unguis dengan LC-MS/MS, melakukan screening bioavailabilitas senyawa ligan, virtual screening dengan metode molecular docking, minimalisasi energi protein target dan ligan dengan molecular dinamis sehingga dapat dipersiapkan untuk simulasi molecular docking. Hasil pengujian antioksidan menunjukkan nilai IC50 42,84 mg/L yang tergolong sebagai antioksidan sangat kuat dan nilai IC50 asam askorbat sebagai standar sebesar 5,18 mg/L. Penapisan senyawa ekstrak metanol A. unguis dengan metode LC-MS/MS didapatkan 20 senyawa yang berpotensi sebagai obat antikanker dari 69 senyawa yang berhasil diidentifikasi dan termasuk ke dalam beberapa golongan metabolit sekunder berikut; alkaloid, seskuiterpenoid, fenolik, flavonoid, dan steroid. Reseptor antagonis terbaik berdasarkan afinitas pengikatan ligan dengan protein target yang diujikan dengan molecular docking secara in silico pada jalur ROS untuk protein Keap1 dan Nrf2 secara berturut-turut adalah NP002666 (amentoflavon), isochamaejasmin. Senyawa amentoflavon dan isochamaejasmin merupakan golongan flavonoid dengan afinitas pengikatan yang lebih baik dibandingkan senyawa brusatol sebagai standar dengan docking score secara berurutan yaitu -8.3924 kcal/mol, -8.4809 kcal.mol-1, senyawa brusatol sebesar -6.0751 kcal/mol dengan Keap1 dan -6.1919 kcal.mol-1 dengan Nrf2. Berdasarkan hasil pengujian bioavailabilitas, farmakokinetik, molecular docking, dan aktivitas antioksidan disimpulkan bahwa ekstrak metanol jamur A. unguis simbion spons laut Aaptos suberitoides dan interaksi senyawa ligannya berpotensi sebagai reseptor antagonis untuk menghentikan respon reseptor Keap1-Nrf2 dan dapat dijadikan sebagai bahan kajian selanjutanya dalam drug discovery untuk kanker payudara jalur pensinyalan Keap1-Nrf2. Kata Kunci: Metabolomic Profilling, Keap1-Nrf2, Aaptos suberitoides, Antioksidan, Receptor Antagonis

Actions (login required)

View Item