PENERAPAN ASAS KEKUATAN MENGIKAT PARA PIHAK PADA PERJANJIAN JUAL BELI DALAM APLIKASI SHOPEE

Kevin Philife, Bancin (2023) PENERAPAN ASAS KEKUATAN MENGIKAT PARA PIHAK PADA PERJANJIAN JUAL BELI DALAM APLIKASI SHOPEE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (446kB)
[img] Text (Bab Iv Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penerapan asas kekuatan mengikat sangat diperlukan Dalam konteks perjanjian jual beli, yang mana asas kekuatan mengikat berarti bahwa setiap pihak yang terlibat dalam perjanjian jual beli harus memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah disepakati secara sah dan mengikat. Kendala yang dialami pelaku usaha pada transaksi jual beli online adalah pembatalan sepihak oleh konsumen dalam penjualan dengan sistem pemesanan sebelum barang tersedia, serta kendala yang dialami konsumen pada transaksi jual beli online adalah penerimaan barang yang tidak sesuai dengan barang yang di pesan sebelumnya dengan Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana penerapan asas kekuatan mengikat para pihak pada perjanjian jual beli dalam aplikasi Shopee? 2. Bagaimana penyelesaian masalah ketika para pihak melakukan transaksi jual beli yang tidak sesuai dengan asas kekuatan mengikat melalui aplikasi Shopee? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yang merupakan pendekatan lebih menekankan pada praktek lapangan dikaitkan pada aspek hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa penerapan asas kekuatan mengikat sangat diperlukan bagi pelaku usaha dan konsumen dalam perjanjian jual beli dalam aplikasi online dan perlindungan hukum secara preventif sebagaimana yang telah diundangkan dalam perundang-undangan di Indonesia serta penanganan secara represif agar dapat melindungi pelaku usaha dan konsumen. Perjanjian yang dilakukan antara pelaku usaha dengan konsumen harus saling memperhatikan kepentingan para pihak dengan berdasarkan asas kekuatan mengikat sekalipun perjanjian jual beli secara online. Bentuk penyelesaian untuk kendala yang dialami kedua pihak dapat dilaksanakan secara non-litigasi yang dilakukan dengan cara konsultasi, negosiasi mediasi ataupun konsiliasi. Kemudian apabila tidak tercapai, para pihak dapat menempuh penyelesaian dengan jalur litigasi atau pengadilan. Kata Kunci: Asas Mengikat, Pelaku Usaha, Konsumen, dan Transaksi Online.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Dahlil Marjon, S.H., M.H.,
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 24 Aug 2023 07:04
Last Modified: 24 Aug 2023 07:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210577

Actions (login required)

View Item View Item