Afrinal, Irfan (2023) Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Fraksi Heksana dari Ekstrak Etil Asetat Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Daerah Agam serta Uji Sitotoksik dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (531kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tumbuhan sungkai (Peronema canescens Jack) termasuk kedalam famili lamiaceae merupakan salah satu tumbuhan yang secara tradisional digunakan sebagai obat diantaranya: obat sakit gigi, malaria, dan obat demam. Banyak manfaat yang terdapat pada tumbuhan ini menjadikan tumbuhan ini menarik untuk diteliti. Pada penelitian ini dilakukan isolasi fraksi heksana ekstrak etil asetat daun sungkai (Peronema canescans Jack) dari daerah Agam serta uji sitotoksik senyawa hasil isolasi. Proses isolasi pada penelitian ini dilakukan dengan kromatografi vakum cair (KVC), kromatografi kolom dan didapatkan hasil isolasi berupa padatan (amorf) berwarna putih dengan berat 5,5 mg (titik leleh 140˚C-142˚C). Hasil uji kemurnian menunjukkan noda tunggal berwarna ungu pada plat KLT setelah ditambahkan pereaksi Lieberman Burchad yang menunjukkan positif triterpenoid. Hasil data spektrum UV yang diperoleh adanya ikatan rangkap berkonyugasi pada senyawa hasil isolasi ditandai dengan munculnya serapan maksimum pada panjang gelombang 243 nm. Data spektrum IR menunjukkan adanya pita serapan pada bilangan gelombang 2921,49 cm-1 dan 2856,94 cm-1menunjukkan adanya gugus fungsi C-H, muncul pita serapan pada bilangan gelombang 1735,66 cm-1 menunjukkan adanya gugus C=O, muncul pita serapan pada bilangan gelombang 1641,51 cm-1 menandakan adanya gugus fungsi C=C, kemudian didukung munculnya pita serapan pada bilangan gelombang 1456,68 cm-1 dan 1372,41 cm-1 menunjukkan adanya gugus geminal dimetil yang merupakan ciri kas dari senyawa terpenoid. Uji toksisitas senyawa hasil isolasi dengan metode BSLT menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi tidak mempunyai sifat toksik (LC50 190214,2807 mg/L).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Suryati M.Si |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 06:58 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 06:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210553 |
Actions (login required)
View Item |