DIVERSITAS DAN ETNOBOTANI TUMBUHAN BUAH LIAR DI SUMATERA

Suwardi, Adi Bejo (2023) DIVERSITAS DAN ETNOBOTANI TUMBUHAN BUAH LIAR DI SUMATERA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (FULL TEXT) Disertasi Adi Bejo Suwardi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Tumbuhan buah liar memiliki nilai ekologi dan budaya yang signifikan, serta berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosisterjm. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempelajari diversitas dan distribusi tumbuhan buah liar di Sumatera,(2) menggali potensi tumbuhan buah liar melalui pendekatan etnobotani, dan (3) menentukan strategi konservasi tumbuhan buah liar di Sumatera. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei lapangan dan wawancara terhadap masyarakat lokal pada 15 lokasi di empat provinsi, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Data tentang keanekaragaman tumbuhan dikumpulkan, diidentifikasi, dan dipetakan distribusi geografisnya. Data etnonotani dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan melibatkan 399 responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menemukan sebanyak 572 jenis yang terdiri dari 78 suku dan 193 marga. Distribusi geografis tumbuhan buah liar bervariasi, dengan beberapa spesies yang hanya ditemukan di daerah tertentu. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya aspek etnobotani dalam kaitannya dengan tumbuhan buah liar. Masyarakat lokal memiliki pengetahuan tradisional yang kaya tentang penggunaan tumbuhan buah liar, terutama sebagai makanan, obat-obatan, dan praktik budaya. Artocarpus integer, Mangifera foetida, Pometia pinnata, Curculigo capitulata, dan Bellucia pentamera merupakan jenis tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan. Garcinia atroviridis, G. xanthochymus, A. integer, dan Parkia timoriana merupakan jenis tumbuhan yang memiliki nilai budaya tinggi. Upaya konservasi dapat dilakukan secara insitu dan exsitu melalui pemeliharaan keanekaragaman hayati, pembentukan kebun konservasi, pendidikan masyarakat, dan pengembangan kebijakan yang mendukung perlindungan tumbuhan buah liar.

Actions (login required)

View Item