Pengaruh range of motion terhadap ansietas, kualitas tidur dan fatigue pada pasien chronic kidney disease dengan restless legs syndrome di ruang hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi

Hevy Mustika, Yeni (2023) Pengaruh range of motion terhadap ansietas, kualitas tidur dan fatigue pada pasien chronic kidney disease dengan restless legs syndrome di ruang hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi. Masters thesis, FAKULTAS KEPERAWATAN.

	Text (Cover dan Abstrak) cover + abstrak(2).pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (BAB l) BAB I.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (BAB VII) BAB VII(1).pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (FULLTEXT) Tesis Hevy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Nama : Hevy Mustika Yeni NIM : 2121312023 Pengaruh range of motion terhadap ansietas, kualitas tidur dan fatigue pada pasien chronic kidney disease dengan restless legs syndrome di ruang hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi xviii + 196 Halaman + 13 Tabel + 15 Lampiran + 4 Skema ABSTRAK Penurunan fungsi ginjal membutuhkan terapi pengganti ginjal salah satunya adalah hemodialisis. Restless Legs Syndrome merupakan salah satu komplikasi neurologi pada pasien hemodialisis yang mengakibatkan gangguan seperti ansietas, kualitas tidur dan fatigue. Range Of Motion merupakan latihan rentang gerak yang aman dan dapat diberikan pada berbagai kondisi pasien serta memberikan dampak positif baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari range of motion terhadap ansietas, kualitas tidur dan fatigue pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan penelitian pre and posttest non equivalen control group. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 responden (20 intervensi dan 21 kontrol). Intervensi ROM dilakukan selama 4 minggu dengan 8 kali intervensi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale, Pitstburgh Sleep Quality Index dan Fatigue Severity Scale. Analisa data menggunakan paired t test dan independent t test. Terdapat pengaruh antara ansietas (p value = 0,000), kualitas tidur (p value = 0,000) dan fatigue (p value = 0,000) sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan latihan ROM pada variabel ansietas (p value = 0,004), kualitas tidur (p value = 0,005) dan fatigue (p value = 0,036) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Latihan range of motion direkomendasikan untuk pasien yang mengalami restless legs syndrome untuk dilakukan pada saat menjalani proses hemodialisis, sehingga latihan ini dapat dijadikan sebagai intervensi dalam asuhan keperawatan. Kata kunci: Range Of Motion; Restless Legs Syndrome; Hemodialisis, Ansietas; Kualitas Tidur, Fatigue Daftar pustaka: 92 (1989 – 2023)

Actions (login required)

View Item