Isolasi dan Uji Aktivitas Toksisitas Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Kota Padang

Firmayanti, Firmayanti (2023) Isolasi dan Uji Aktivitas Toksisitas Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (367kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (170kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (304kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan salah satu tumbuhan obat Indonesia yang secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat untuk meredakan demam, antimalaria, obat sakit gigi dan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tumbuhan sungkai banyak ditemukan di Kota Padang dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan stamina tubuh pada saat Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa metabolit sekunder, mengisolasi, mengetahui karakteristik dan menentukan sifat toksisitas senyawa murni hasil isolasi dari ekstrak etil asetat daun sungkai Kota Padang. Isolasi senyawa metabolit sekunder daun sungkai menggunakan metode Kromatografi Vakum Cair (KVC) dan Kromatografi Kolom. Hasil skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak etil asetat daun sungkai mengandung senyawa flavonoid, fenolik, saponin, steroid dan triterpenoid. Senyawa hasil isolasi ekstrak etil asetat daun sungkai Kota Padang adalah senyawa golongan triterpenoid dengan karakteristik berupa padatan berwarna putih dengan titik leleh 251-253°C. Pada data karakterisasi menggunakan UV menunjukkan adanya ikatan rangkap C=C yang tidak terkonjugasi dengan serapan maksimum pada panjang gelombang 203,40 nm. Pada data spektrum IR menunjukkan adanya gugus geminal dimetil pada panjang gelombang 1453,43 dan 1368,22 cm-1 yang merupakan ciri khas dari senyawa triterpenoid. Senyawa triterpenoid hasil isolasi bersifat toksik sedang terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan LC50 sebesar 460,4612 mg/L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Pembimbing I : Prof. Dr. Afrizal Pembimbing II : Prof. Dr. Adlis Santon
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 21 Aug 2023 09:46
Last Modified: 21 Aug 2023 09:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210383

Actions (login required)

View Item View Item