Optimasi Preparasi Ekstraksi Cair-Cair Rubrasanton Dalam Plasma-Analisis Menggunakan KCKT

Wahyuni, Sri (2023) Optimasi Preparasi Ekstraksi Cair-Cair Rubrasanton Dalam Plasma-Analisis Menggunakan KCKT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (227kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (166kB)
	Text (Bab Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (164kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (183kB)
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK OPTIMASI PREPARASI EKSTRAKSI CAIR-CAIR RUBRASANTON DALAM PLASMA - ANALISIS MENGGUNAKAN KCKT Oleh : SRI WAHYUNI NIM : 1911011026 (Program Studi Sarjana Farmasi) Rubrasanton merupakan senyawa metabolit sekunder yang berasal dari tumbuhan Garcinia cowa Roxb. Rubrasanton memiliki aktivitas farmakologi sebagai antikolesterol sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi senyawa obat baru. Dalam pengembangan suatu senyawa obat diperlukan metode analisis yang sensitif, akurat, dan valid sehingga dapat menentukan kadar senyawa obat dalam tubuh. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) merupakan instrumen yang digunakan dalam pengukuran kadar obat dalam plasma karena memiliki sensitivitas dan selektivitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi yang optimal dari metode analisis senyawa rubrasanton dalam plasma. Pada penelitian ini dilakukan optimasi preparasi ekstraksi cair-cair rubrasanton dalam plasma dan validasi metode analisis menggunakan KCKT. Pada optimasi preparasi ekstraksi cair-cair diperoleh jumlah pelarut organik etil asetat yang optimal adalah sebanyak 5 kali jumlah plasma dengan volume rekonstitusi 25 µL. Analisis dilakukan menggunakan kolom Agilent EclipsePlus C18 RRHD (2,1 x 100mm, 1,8µm) pada suhu 25℃ dengan fase gerak perbandingan asetonitril : asam formiat 0,4% (75:25) dan laju alir 0,3 ml/min yang dideteksi pada panjang gelombang 241 nm. Pada validasi metoda analisis dengan KCKT, batas kuantifikasi terendah rubrasanton pada metode ini didapatkan sebesar 0,213 μg/mL dan diperoleh hubungan yang linear terhadap luas area rubrasanton pada rentang konsentrasi 0,213 μg/mL sampai 6,816 μg/mL dengan nilai koefisien korelasi 0,998. Nilai akurasi dan presisi tidak melebihi ±20% dan % perolehan Kembali mencapai 88,19%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa metode KCKT valid digunakan untuk analisis rubrasanton dalam plasma darah.

Actions (login required)

View Item