Mandalika, Nadhrah Tufattah (2023) BODY BOUNDARIES AWARENESS SEBAGAI EDUKASI SEKUALITAS ANAK(Analisis Wacana Kritis Van Dijk pada Konten Instagram TauLebih.id). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (312kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
SKRIPSI Full Text_Nadhrah Tufattah G.M. (2).pdf - Published Version Download (361kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
SKRIPSI Full Text_Nadhrah Tufattah G.M..pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (474kB) |
|
Text (Full Text)
SKRIPSI Full Text_Nadhrah Tufattah G.M. (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu dampak dari kurang optimalnya pendidikan seks untuk anak di lingkungan keluarga dan pendidikan formal adalah anak lebih banyak mencari informasi tentang seks melalui media massa. Jika tidak dibekali dan didampingi, hal tersebut dapat menyebabkan anak menerima informasi yang rancu tentang seksualitas dan berdampak pada problematika lainnya seperti pornografi, penyimpangan, hingga pelecehan seksual. Edukasi seks yang utama untuk anak adalah dengan penanaman dasar tentang mengenali tubuh dan batasan pribadi. Pada penelitian ini, fenomena tersebut dianalisis menggunakan analisis wacana Van Dijk untuk melihat konstruksi wacana edukasi gender dan seksualitas tentang batasan tubuh pada akun Instagram TauLebih.id. Melalui paradigma kritis, peneliti dapat membedah potensi adanya informasi yang rancu dan paradoks pada teks yang diwacanakan. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, studi dokumen, dan wawancara. Berdasarkan hasil temuan penelitian, Taulebih.id yang telah berdiri sejak 2020 dengan melabeli diri sebagai media edukasi berbasis Islam pada kenyataannya lebih dominan mengadopsi nilai-nilai Comprehensive Sexuality Education (CSE) yang berkiblat pada organisasi dan keilmuan dari United Nations. Analisis pada konten menunjukkan, bahwa secara tema, konten yang diproduksi lebih dulu berpedoman pada kurikulum CSE, lalu kemudian dicari kecocokan dan kesamaannya dengan nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist. Konteks masyarakat yang dibahas di dalam konten adalah fenomena pelecehan seksual yang melibatkan anak sekaligus menyoroti iklim edukasi seks pada anak di Indonesia. Dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa platform ini telah berhasil mengangkat isu body boundaries sebagai edukasi gender dan seksualitas anak, namun, pada penyajiannya berpotensi menimbulkan informasi yang rancu dan bias. Oleh karena itu, dapat menimbulkan kurang efektifnya pesan yang akan disampaikan kepada khalayak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sarmiati, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Anak, Analisis Wacana Kritis, Body Boundaries Awareness, Instagram, Seksualitas |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 03:52 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 03:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/210207 |
Actions (login required)
View Item |