Manajemen Program Kartu Tani Oleh Dinas Pertanian di Kabupaten Agam

Mauli, Yarni (2023) Manajemen Program Kartu Tani Oleh Dinas Pertanian di Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover) cover mauli.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (Pendahuluan) Mauli skripsi latbel.pdf - Published Version Download (622kB)
	Text (Kesimpulan) Mauli skripsi kesimpulan.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Daftar pustaka) Mauli skripsi dapus.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (skripsi full) Mauli skripsi upload (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang munculnya program kartu tani sebagai upaya pemerinah untuk mencegah pemasalahan, kecurangan, dan penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi yang selama ini terjadi. Dengan adanya kartu tani diharapkan dapat mewujudkan penyaluran pupuk bersubsidi yang lebih transparan dan tepat sasaran sesuai dengan azas 6 tepat. Namun dalam pelaksanaanya masih ditemui permasalahan seperti pembagian kartu tani yang belum merata kepada seluruh petani karena masih ada petani yang belum memiliki kartu tani serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan program kartu tani ini belum terpenuhi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana manajemen program kartu tani oleh Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi non partisipan. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori manajemen yang dikemukakan oleh William H Newman yang terdiri dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengumpulan sumber, pengendalian kerja, dan pengawasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kartu tani di Kabupaten Agam telah dilaksanakan dengan cukup baik meskipun dalam pelaksanaanya masih belum optimal. Hal ini terjadi karena masih terdapat masalah yang dihadapi diantaranya kurangnya sosialisasi sehingga masih ada petani yang tidak paham manfaat kartu tani, serta keterbatasan sarana dan prasarana penunjuang jalannya program, selain itu masih lemahnya pengawasan yang dilakukan. Pelaksanaan program kartu tani selanjutnya dibutuhkan peningkatan sumberdaya baik itu dari segi manusianya maupun non manusia.

Actions (login required)

View Item