PENGARUH BENTUK DAN UKURAN TAKIKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN PATAHAN BAJA KONTRUKSI : STUDI KASUS BAJA TULANGAN SIRIP (BJTS 22)

HAFIQ, PRIMA UTAMA (2023) PENGARUH BENTUK DAN UKURAN TAKIKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN PATAHAN BAJA KONTRUKSI : STUDI KASUS BAJA TULANGAN SIRIP (BJTS 22). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (118kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Industri kontruksi mengalami perkembangan yang pesat setiap tahunnya. Dalam perkembangannya beton menjadi material komposit yang paling banyak digunakan dalam industri kontruksi. Penggunaan beton dan berbagai variasinya digunakan hampir diseluruh jenis kontruksi dari rumah sederhana, gedung bertingkat, jembatan, jalan layang, menara, dan masih banyak lagi kegunaan lainnya sebagai perkuatan struktur. Beton sangat kuat dalam menahan beban tekan namun memiliki kekuatan tarik relatif rendah, maka dikembangkanlah beton yang diberi penguat dengan menambahkan baja tulangan. Baja tulangan berfungsi menahan beban tarik dengan besaran tertentu pada sebuah kontruksi untuk itu tulangan baja perlu bersifat ulet dalam menahan beban tarik. Kegagalan pada tulangan baja disebabkan oleh karakteristik yang dimilikinya. Kegagalan sering terjadi pada titik-titik terjadinya konsentrasi tegangan. Beberapa hal yang dapat menimbulkan konsentrasi tegangan seperti takikan, alur, lubang, ulir, cracking, dan pasak. Maka dilakukanlah pengujian tarik pada baja tulangan dengan memvariasikan bentuk dan ukuran takikan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kekuatan tarik. Jenis baja tulangan yang akan digunakan adalah baja tulangan sirip (BjTS 22) dengan perlakuan tanpa takikan dan variasi takikan. Kemudian dilakukan pengujian tarik dengan Universal Testing Machine (UTM). Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa adanya variasi bentuk dan ukuran takikan pada spesimen uji baja tulangan sirip (BjTS 22) mempengaruhi kekuatan tarik, jenis patahan, dan karakteristik permukaan patahan. Spesimen yang tanpa pengaruh takikan memiliki kekuatan tarik sebesar 969,911 Mpa. Spesimen dengan variasi bentuk U radius 8 mm memiliki kekuatan tarik sebesar 1.061,71 Mpa, sedangkan dengan variasi radius 4 mm kekuatan tariknya lebih kecil sebesar 986,92 Mpa. Pengujian dengan varisi takikan bentuk V sudut 600 memiliki kekuatan tarik yang lebih kecil dibandingkan dengan kekuatan tarik dengan variasi bentuk U yaitu sebesar 969,680 Mpa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Devi Chandra PhD.
Uncontrolled Keywords: Baja tulangan sirip (BjTS 22), uji tarik, takikan, patahan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 07 Aug 2023 07:35
Last Modified: 07 Aug 2023 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209795

Actions (login required)

View Item View Item