Syafrudin, Iqbal (2023) ANALISIS DINAMIK SISTEM ROTOR OVERHUNG DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (671kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (595kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (471kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (584kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pengaplikasian sistem poros rotor pada bidang permesinan banyak digunakan untuk mentransmisikan daya dari sebuah motor. Ketika beroperasi akan muncul fenomena getaran yang mengakibatkan terganggunya peforma mesin bahkan dapat menyebabkan kegagalan pada mesin. Kegagalan pada sistem rotor dapat dihindari dengan mengetahui karakteristik dinamik dari sistem tersebut, salah satunya adalah frekuensi pribadi. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis dinamik sistem rotor overhung dengan pendekatan metode elemen hingga yang bertujuan untuk mengembangkan program komputer untuk menentukan frekuensi pribadi sistem rotor. Pada penelitian ini frekuensi pribadi sistem dihitung dengan bantuan software MSC Nastran/Patran dan MATLAB. Pada MSC Nastran/Patran sistem rotor overhung dimodelkan dalam 3D dan 1D. Pemodelan ini dilakukan untuk memvalidasi nilai frekuensi pribadi yang diperoleh dengan pendekatan metode elemen hingga sesuai dengan frekuensi pribadi yang didapatkan secara eksperimen, di mana frekuensi pribadi pertama pada pemodelan ini memiliki persentase kesalahan sebesar 3.53% terhadap hasil eksperimen. Pada MATLAB sistem rotor overhung dimodelkan menjadi elemen garis/balok (beam) 1D, kemudian menggunakan matriks massa dan matriks kekakuan global dari tiap-tiap elemen ini diperoleh nilai eigen dan vektor eigen dengan perintah “eig” sehingga didapatkan frekuensi pribadi dari sistem rotor overhung. Pemodelan ini dilakukan dengan membagi sistem rotor menjadi 3 elemen, 6 elemen, 9 elemen dan 12 elemen yang bertujuan untuk menentukan jumlah elemen minimum yang dapat digunakan untuk menentukan frekuensi pribadi. Data yang didapatkan menunjukan nilai frekuensi pribadi yang yang diperoleh dengan pemodelan 9 elemen memiliki nilai yang tidak terlalu banyak berubah dari pemodelan 6 elemen dengan selisih nilai frekuensi pribadi 9 elemen terhadap 6 elemen sebesar 4.8 %, 0.04 % dan 0.19 % untuk tiga fekuensi pribadi pertama dan selisih nilai frekuensi pribadi menjadi lebih kecil seiring dengan penambahan jumlah elemen. Dengan kata lain, jumlah elemen minimum yang dapat digunakan untuk menghitung frekuensi pribadi yaitu 6 elemen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.-Ing. Jhon Malta |
Uncontrolled Keywords: | Frekuensi pribadi, metode elemen hingga, rotor overhung |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 07:13 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 07:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209758 |
Actions (login required)
View Item |