EFEKTIVITAS PERUBAHAN FASE MATERIAL KCl/H2O SEBAGAI SISTEM PENDINGIN IKAN LAUT

Iqbal, Alief (2023) EFEKTIVITAS PERUBAHAN FASE MATERIAL KCl/H2O SEBAGAI SISTEM PENDINGIN IKAN LAUT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (42kB)
	Text KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB)
	Text FULL SKRIPSI (1).pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas material berubah fase (phase change material, PCM) KCl/H2O sebagai sistem pendingin ikan. KCl/H2O merupakan PCM eutektik garam hidrat yang memiliki temperatur lebur -10,7 °C dan entalpi 273 kJ/kg. Sampel yang diuji adalah ikan laut Kuwe dengan massa 1 kg (4 ekor) dan kotak penyimpanan ikan jenis styrofoam berukuran 40×26,5×15 cm3 dan tebal 2 cm. Variasi massa ikan terhadap KCl/H2O adalah 1:0,5 ; 1:1 ; 1:2 ; dan 1:3. Proses perubahan temperatur sistem pendingin ikan setiap waktu diukur menggunakan sensor temperatur DS18B20. Berdasarkan hasil penelitian, secara teknis KCl/H2O efektif menurunkan temperatur ikan sebesar -0,22 °C/menit. Penggunaan 2 kg KCl/H2O efektif mempertahankan temperatur ikan pada rentang temperatur 0 °C hingga 5 °C selama 20 jam dan penggunaan 3 kg KCl/H2O baik dalam mempertahankan temperatur ikan dalam rentang temperatur lebih rendah yaitu -5 °C hingga 0 °C selama 16 jam. Dari uji organoleptik, agar kondisi fisik ikan tetap terjaga pasca penyimpanan selama 24 jam dianjurkan menggunakan minimal 2 kg KCl/H2O. Dari segi ekonomi, biaya penanganan proses pendinginan ikan menggunakan KCl/H2O enam kali lebih besar dibandingkan pendinginan konvensional, sehingga sistem ini kurang direkomendasikan.

Actions (login required)

View Item