EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI, DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG

Resti, Resti (2023) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI, DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (399kB)
[img] Text (BAB 1)
Text (BAB 1).pdf - Published Version

Download (546kB)
[img] Text (BAB 6)
Text (BAB 6).pdf

Download (295kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (410kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Text (Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pencapaian pelaksanaan Program Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita di Puskesmas Nanggalo Kota Padang tahun 2021 masih rendah (79,5%). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan program SDIDTK di Puskesmas Nanggalo agar dapat mencapai target nasional (90%). Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sistem. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Dipilih 12 informan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo berdasarkan purposive sampling. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Rekaman hasil wawancara mendalam dibuat dalam bentuk transkip dan analisis serta diinterpretasikan dalam bentuk hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa SOP dan pedoman program SDIDTK di Puskesmas Nanggalo sudah ada, tapi tidak semua petugas yang memahami indikator pelayanan SDIDTK pada balita. Jumlah tenaga pelaksana sudah cukup tapi pembagian beban kerja yang belum efektif dan efisien. Dana sudah cukup yang bersumber dari BLUD, BOK, dan Kapitasi. Sarana dan prasarana penunjang program tidak memadai. Perencanaan setiap program di Puskesmas dilakukan setiap akhir tahun, tapi khusus SDIDTK masih belum optimal. Pelaksanaan deteksi dan stimulasi masih belum sesuai pedoman karena rendahnya tingkat partisipasi ibu balita dan keterbatasan sarana prasarana. Intervensi dini sudah dilakukan terhadap balita yang terdeteksi mengalami gangguan tumbuh kembang. Pencatatan direkap dengan kohort, pelaporan setiap bulan kepada Dinkes. Monitoring dan evaluasi dilakukan berjenjang, tapi masih belum berjalan dengan baik. Pelaksanaan program SDIDTK di Puskesmas Nanggalo masih kurang baik sehingga perlu diperbaiki dari segi pemahaman terhadap SOP dan pedoman SDIDTK, peningkatan pelatihan khusus SDIDTK bagi semua petugas dan kader posyandu, penilaian beban kerja petugas, kelengkapan sarana prasarana penunjang SDIDTK, serta meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat sekitar akan pentingnya program ini bagi pemantauan tumbuh kembang anak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi, Program SDIDTK, Puskesmas, Balita
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 02 Aug 2023 06:49
Last Modified: 02 Aug 2023 06:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209701

Actions (login required)

View Item View Item