Fajar, Aria Phitra (2023) Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Penurunan Stunting Di Desa Lokus Stunting Kabupaten Merangin Tahun 2022. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover&abstrak)
01. Cover + Abstrak_Fajar Aria Phitra_BP.2120322024_S2Kesmas.pdf - Published Version Download (346kB) |
|
Text (bab 1)
02. Pendahuluan_Fajar Aria Phitra_BP.2120322024_S2Kesmas.pdf - Published Version Download (200kB) |
|
Text (Penutup)
03. Penutup_Fajar Aria Phitra_BP.2120322024_S2Kesmas.pdf - Published Version Download (76kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka_Fajar Aria Phitra_BP.2120322024_S2Kesmas.pdf - Published Version Download (301kB) |
|
Text (tesis fulltext)
05. tesis utuh_Fajar Aria Phitra_2120322024_BP.2120322024_S2Kesmas.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Prevalensi stunting Kabupaten Merangin tahun 2022 sebesar 14,5%. Angka ini sudah mengalami penurunan 1,5% dalam 4 tahun. Untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin 2019-2024 9% tahun 2024, maka laju penurunan prevalensi stunting harus ditingkatkan 3% per tahun. Sehingga perlu dilakukan evaluasi input, proses dan output pelaksanaan program stunting di desa lokus berhasil dan desa kurang berhasil menurunkan stunting. Metode : penelitian ini adalah penelitian kebijakan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan 34 orang berdasarkan asas kesesuaian dan kecukupan. Tempat penelitian pada desa lokus berhasil dan kurang berhasil menurunkan stunting.. Hasil : komponen input, Perbup stunting terdapat kekurangan muatan isi Perbup yang mengacu pada Perpres 72 tahun 2021. Ketenagaan desa kurang berhasil masih kurang dan desa berhasil sudah mencukupi. Alokasi dana pada desa berhasil dan kurang berhasil sudah memenuhi amanat Perka 12 tahun 2021 sebesar 10% dari APBDes. Dari proporsi anggaran intervensi spesifik jumlahnya jauh lebih rendah dibandingkan intervensi sensitif. Pada sarana dan prasarana tablet Fe untuk calon pengantin belum dialokasikan pengadaannya, alat antropometri belum tersedia di semua posyandu. komponen metode pada desa berhasil dan kurang berhasil tidak tersedia buku pedoman stunting. komponen proses, pelaksanaan konvergensi desa berhasil mengacu pada juknis Kemendagri dan Perbup stunting sedangkan desa yang kurang berhasil belum sepenuhnya mengikuti. Pada komponen output cakupan belum mencapai target. Kesimpulan : upaya percepatan penurunan stunting sudah dilakukan. Namun, kecamatan dan desa belum terlalu paham tahapan pelaksanaan konvergensi stunting, dikarenakan belum terintegrasi manajemen data stunting, belum merata penguatan kapasitas petugas stunting desa dan kurangnya monitoring evaluasi di desa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, M.Sc,Ph.D, SpGK |
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Konvergensi, Program, Stunting |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 07:43 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 07:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209674 |
Actions (login required)
View Item |