Nastasia, Faradila (2023) PERLINDUNGAN ANAK BUAH KAPAL (ABK) INDONESIA DARI PERBUDAKAN DI LAUT DITINJAU DARI INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) NOMOR 188 TAHUN 2007 TENTANG PEKERJAAN DALAM PENANGKAPAN IKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (143kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (298kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (125kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup banyak yang bekerja diberbagai sektor baik itu di darat ataupun di laut, disektor laut dapat kita jumpai tenaga kerja Indonesia yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK). Bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) juga rawan akan terkena eksploitasi kerja, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan perbudakan dan banyak juga kita jumpai permasalahan Anak Buah Kapal (ABK) ini mulai dari gaji yang tidak dibayar hingga perbudakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah pengaturan mengenai Anak Buah Kapal (ABK) menurut International Labour Organization (ILO) Nomor 188 tahun 2007 tentang pekerjaan dalam penangkapan ikan? 2) Bagaimanakah perlindungan Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal asing? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan sumber data yaitu data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah pertama bahwa dalam mengenai perlindungan Hak dan kewajiban Anak Buah Kapal (ABK) diatur secara detail oleh ILO 188 tahun 2007, yang mana disini mengatur secara jelas dan rinci mengenai hak-hak Anak Buah Kapal, mulai dari upah, waktu lembur hingga akomodasi bagi para pekerja. Selain itu konvensi ini juga mengatur usia minimum untuk bekerja di kapal penangkapa ikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi, dan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi negara yang meratifikasi konvensi. Kedua jika berbicara mengenai perlindungan Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia sebenarnya Indonesia berpedoman pada Maritime Labour Convention (MLC) 2006 tentang pekerjaan dalam bidang kemaritiman, dan juga dalam regulasi nasional yakni Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta peranan beberapa lembaga seperti (BP2MI) yang fokus melindungi pekerja migran Indonesia, dan beberapa kementrian yaitu seperti kementerian perhubungan, dan Kementerian Luar negeri, meskipun demikian masih banyak terjadi kasus pelanggaran Hak asasi dan perbudakan terhadap Anak Buah Kapal Indonesia. Kunci: Anak Buah Kapal (ABK), Perbudakan, Internasional Labour Organisation (ILO)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 04:17 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 04:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/209419 |
Actions (login required)
View Item |