Prila, Irina (2017) Komunikasi Interpersonal Pasangan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
BAB V.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (603kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (455kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Bertahan pada pernikahan bukan hal yang mudah bagi pasangan pernikahan usia dini karena akan banyak masalah yang muncul melihat tidak ada kematangan usia dan kematangan emosi serta kematangan ekonomi. Bagi pasangan yang tidak siap menghadapi kehidupan rumah tangga pada usia yang masih muda akan banyak memunculkan dilema dan konflik-konflik kecil sehingga tidak tertutup kemungkinan untuk terjadinya konflik yang lebih besar dan akan berujung pada perceraian. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai komunikasi interpersonal pasangan pernikahan usia dini dan aspek-aspek yang mempengaruhi komunikasi interpersonal pada pasangan yang menikah pada usia dini di kecamatan Koto Tangah Kota Padang Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teori yang digunakan adalah teori dialektika relasional. Informan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang salah satu atau keduanya menikah pada usia dini (18 tahun ke bawah) dan sudah menikah minimal 5 tahun. Informan penelitian ini terdiri dari tiga orang informan kunci dan 2 orang informan pendukung. Data penelitian ini didapatkan dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian adalah komunikasi interpersonal pasangan suami istri terdiri dari dua bentuk, yaitu verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal diwarnai dengan kata-kata kasar dan kalimat yang memojokkan pasangan, menyakiti perasaan dengan kata-kata, sedangkan non verbal berupa gerakan fisik seperti membanting pintu, membuang dan merusak barang-barang disekitar mereka. Aspek pendukung komunikasi dalam upaya meminamilisir pertengkaran yang menjadikan perkawinan bertahan yaitu pasangan tidak melayani kata-kata kasar, dan pergi meninggalkan rumah untuk menghindari konflik, saling terbuka dan pengertian serta adanya kedekatan emosional, pasrah dan mematuhi kehendak pasangan. Aspek penghambat yaitu tingkat emosi yang masih belum stabil sehingga belum bisa mengontrol emosi, minder terhadap pasangan karena umur pasangannya (suami) yang berjarak relatif jauh dengan dirinya, sudah bekerja dan berpengalaman yang menciptakan komunikasi interpersonal yang tidak setara. Terakhir yaitu tingkat pendidikan yang relatif kurang tinggi dalam berkomunikasi dengan pasangannya secara verbal cenderung dengan menggunakan kata-kata kasar dan berteriak. Kata kunci : Pernikahan Usia Dini, Komunikasi Interpersonal, Teori Dialektika Relasional
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 27 Jan 2017 02:47 |
Last Modified: | 27 Jan 2017 02:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20935 |
Actions (login required)
View Item |